Bicara soal Pengkhianatan, Valentino Rossi Heran Ducati Kepincut Marc Marquez
Juara dunia MotoGP sembilan kali, Valentino Rossi bereaksi selama sesi latihan sebagai bagian dari Fanatec GT World Challenge Europe 2022 pada 02 April 2022 di trek balap Imola, Italia. 
17:50
8 Agustus 2024

Bicara soal Pengkhianatan, Valentino Rossi Heran Ducati Kepincut Marc Marquez

- Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, ikut-ikutan berkomentar soal transfer Marc Marquez Ducati. Bos Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut, mempertanyakan alasan Ducati memilih Marc Marquez.

Juara dunia MotoGP 8 kali, Valentino Rossi, bahkan menyinggung soal pengkhianatan proyek Ducati yang mengesampingkan talenta pembalap muda demi kedatangan MM93.

Perpindahan Marquez ke Ducati Lenovo Team terus menjadi bahan perbincangan panas.

Sebab di awal, pabrikan Borgo Panigale ini condong ke Jorge Martin, dan siap untuk mengumumkan sebagai tandem baru Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP 2025.

Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi menaiki salah satu motornya pada 11 November 2021 di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana nama juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi menaiki salah satu motornya pada 11 November 2021 di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana nama juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. (JOSE JORDAN / AFP)

Akan tetapi semuanya berubah 180 derajat, setelah Marquez ogah bergabung ke tim satelit Pramac Ducati

Hal ini membuat Ducati disebut panik, dan membuat manuver kejutan dengan menyingkirkan Jorge Martin dan memilih menandatangani kontrak dengan The Baby Alien, julukan Marc Marquez.

Apesnya lagi bagi Ducati mereka harus menerima kenyataan ditinggal Enea Bastianini yang berlabuh ke KTM. 

Artinya, tim merah asal Italia ini harus kehilangan dua pembalap bertalenta sekaligus demi terealisasinya duet Marc Marquez-Pecco Bagnaia.

Valentino Rossi juga ikut-ikutan berkomentar dalam 'kasus' ini. Seakan mengipasi bara panas, The Doctor mempertanyakan apa landasan utama Ducati Lenovo Team mengontrak juara dunia MotoGP 6 kali itu.

"Sejujurnya saya tidak benar-benar memahaminya," ucap Rossi dikutip dari laman Corsedimoto.

"Semuanya terlihat sudah siap untuk kedatangan Jorge Martin di tim pabrikan," imbuh pembalap berjuluk The Doctor itu.

Pasukan akademi pembalap VR46 yang dinaungi Valentino Rossi ikut terkena getahnya.

Francesco Bagnaia mendapat 'tamu yang tidak diundang' ke samping garasinya setelah dua tahun terakhir menghadirkan gelar juara bagi Ducati dan menuju hattrick juara.

Menurut Rossi, Bagnaia tidak perlu diadu secara langsung dengan musuh bebuyutannya tersebut untuk membuktikan status nomor satu.

Di tengah dominasi Ducati, Bagnaia masih bisa menunjukkan sinarnya.

Musim ini Nuvola Rossa mampu merangkai empat kemenangan beruntun. Sayangnya, hasil gagal finis di sprint GP Inggris turut membuatnya tergusur dari puncak klasemen sementara.

"Dia mengejutkan saya karena melakukan hal-hal luar biasa, tetapi saya mengenal Pecco (Bagnaia) dengan baik di sisi lain," ucap Rossi.

"Saya selalu percaya dia bisa berkembang hingga level ini. Saya tidak pernah meragukan kemampuannya."

Langkah Ducati untuk menggaet Marquez juga mengkhianati proyek mereka dengan pembalap-pembalap muda dengan perjenjangan ke tim pabrikan.

Bastianini dan Martin adalah contohnya. Ditarik secara berbarengan dari kelas Moto2 pada 2021, keduanya bersaing sengit untuk satu kursi di tim pabrikan. Sayangnya, hasilnya sia-sia.

Sementara dari tim VR46 yang notabene tim satelit Ducati, setelah kesuksesan Bagnaia promosi ke tim pabrikan, harapan juga datang kepada Marco Bezzecchi.

Bezzecchi musim lalu menjadi penantang gelar. Sayangnya, adaptasi dengan motor musim ini yang tidak mudah membuatnya tertutupi radar.

Marc Marquez resmi menjadi pembalap Ducati di MotoGP untuk musim 2025-2026.

"Ducati telah mengatur sistem yang menarik, sebuah piramida yang memungkinkan pembalap muda untuk berproses, bermimpi suatu hari bisa bergabung dengan tim pabrikan," ucap Rossi.

"Itulah yang Martin dan Bezzecchi dulu harapkan, tetapi mereka malah memutuskan untuk menaruh Marc di dalam tim."

Kontrak dua tahun yang diteken Marquez dan Bagnaia membuat jalan Bezzecchi ke tim utama tertutup hingga akhir 2026.

Bezzecchi lantas menyusul Martin dengan bergabung ke Aprilia.

Alhasil, musim depan Ducati akan menghadapi tiga mantan sekutu yang mengusung misi balas dendam dengan pabrikan lainya.

Menurut Rossi, situasi demikian tidak terelakkan.

"Wajar apabila pembalap para pembalap muda, yang sudah loyal dengan pabrikan itu selama bertahun-tahun, merasa terkhianati," tutupnya.

"Saya punya opini yang jelas tentang karakternya. Saya tidak akan pernah mengubanya," kata Rossi mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #bicara #soal #pengkhianatan #valentino #rossi #heran #ducati #kepincut #marc #marquez

KOMENTAR