Hasil Liga Voli Putri Korea: Megawati 14 Poin, Red Sparks Imbangi Hyundai 1-1 di Set Kedua
Hasil Liga Voli Putri Korea: Megawati 14 Poin, Red Sparks Imbangi Hyundai 1-1 di Set Kedua - Megawati Hangestri dan penggawa Red Sparks melakukan selebrasi ketika bertanding melawan Ai Peppers. 
18:30
22 Januari 2025

Hasil Liga Voli Putri Korea: Megawati 14 Poin, Red Sparks Imbangi Hyundai 1-1 di Set Kedua

- Hasil Liga Voli Putri Korea hari ini Red Sparks yang sempat terseok-seok di set pertama saat melawan Hyundai Hillstate berhasil bangkit di set kedua, Rabu (22/1/2025).

Megawati Hangestri dan kolega menyalakan asanya di poin kritis dan memaksa Hyundai Hillstate bertarung dalam posisi deuce hingga akhirnya dimenangkan oleh Red Sparks 29-27 di set kedua.

Megatron sebagai julukan Megawati berhasil membukukan sekira 14 poin sejak set pertama membantu tim besutan Ko Hee-jin menjaga asa untuk melanjutkan rekor unbeaten.

Ya, pertarungan melawan Hyundai jadi ujian berat bagi Vanja Bukilic dan kolega lantaran tim tersebut berstatus juara bertahan.

Dengan rekor 11 kemenangan beruntun, Megawati cs memperjuangkan untuk melanjutkan tren di kandang Hyundai.

Ekspresi semringah Megawati Hangestri ketika berhadapan dengan IBK Altos di putaran ketiga Liga Voli Putri Korea. Ekspresi semringah Megawati Hangestri ketika berhadapan dengan IBK Altos di putaran ketiga Liga Voli Putri Korea. (KOVO)

Jalannya Pertandingan

Receive dan pertahanan Hyundai cukup solid untuk ditembus Red Sparks.

Itu yang membuat Red Sparks tertinggal 3-1 lebih dulu dari sang juara bertahan.

Kendati begitu Red Sparks mampu mengatasinya dengan baik dan tenang.

Buah ketenangan tersebut bikin Megawati cs membalik keadaan jadi 3-5.

Red Sparks mencoba memanfaatkan momentum dengan menjaga keunggulan.

Spike-spike menyala dari Megawati hingga defense rekan-rekannya bikin Red Sparks unggul 6-9.

Hyundai tak semudah itu ditundukkan lantaran masih punya siasat ampuh untuk berbalik unggul.

Kecerdikan Kim Da-in hingga Wipawee bikin Hyundai memimpin 12-9.

Konsistensi juara bertahan masih terjaga meski Red Sparks terus mengancam.

Solidnya blocking dari tim asal Suwon bikin Yang Hyo-jin cs menjaga keunggulan hingga 19-15.

Megawati dan kolega masih mencoba mencari celah dan upayanya berhasil menipiskan gap 19-18.

Sayangnya Hyundai masih punya banyak cara untuk menjauh dan berhasil memperlebar gap jadi 21-19.

Di poin kritis, Red Sparks banyak membuang momentum yang menguntungkan Hyundai.

Hingga pada akhirnya Hyundai mengunci set pertama dengan skor 25-21.

Aksi jual beli serangan langsung tersaji di set kedua antara Hyundai dan Red Sparks.

Adu serangan dari kedua tim cukup solid hingga membukukan skor 6-6 di awal set kedua.

Sempat kesulitan mengacaukan pertahanan Hyundai, Red Sparks dapat momentum apik lewat Bukilic.

Saat technical time-out Red Sparks unggul tipis 7-8.

Selepas jeda persaingan sengit kedua kubu terus berlanjut.

Baik Moma andalan Hyundai maupun Megawati sama-sama adu spike.

Selebrasi tim voli asal Suwon, Korea, Hyundai Hillstate ketika bertanding melawan Red Sparks. Selebrasi tim voli asal Suwon, Korea, Hyundai Hillstate ketika bertanding melawan Red Sparks. (Instagram @hdecvolleyballteam)

Red Sparks sempat tercecer, pelan-pelan mengejar mulai dari 11-11 hingga unggul tipis 12-13.

Sayangnya ketika berhasil unggul, Red Sparks belum bisa tampil konsisten.

Beda dengan tim tuan rumah yang mampu mempertahankan konsistensinya hingga unggul 20-15.

Red Sparks kian sulit menemukan set-up serangan yang ciamik, Hyundai nyaman memimpin 23-18.

Tim asal Daejeon sempat mengejar dan membuat skor menipis jadi 24-23 berkat solidnya Pyo Seung-ju.

Upaya anak didik Ko Hee-jin tak sia-sia, mampu menyamakan skor 24-24.

Deuce tercipta, pertarungan kedua kubu cukup sengit dan terus jual beli serangan.

Persaingan antar spiker membuat seru pertarungan hingga akhirnya Megawati cs sukses menutup set kedua dengan skor 29-27.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #hasil #liga #voli #putri #korea #megawati #poin #sparks #imbangi #hyundai #kedua

KOMENTAR