Shin Tae-yong: Saya Senang Bikin Sejarah di Timnas Indonesia, Satu Stadion GBK Panggil Namaku
Shin Tae-yong (pssi.org)
10:30
17 Juni 2024

Shin Tae-yong: Saya Senang Bikin Sejarah di Timnas Indonesia, Satu Stadion GBK Panggil Namaku

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Senang bukan kepalang saat 'dielu-elukan' oleh seluruh penonton pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina. Kemenangan Timnas Indonesia mengantarkan ke babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam wawancara dengan media korea Yonhap, Shin Tae-yong bangga sudah bisa bikin sejarah untuk Timnas Indonesia. Sebab ini pertama kali Indonesia melaju ke babak 3.

"Saya sangat senang bisa menulis sejarah baru dalam sepak bola Indonesia melalui pertandingan final babak penyisihan kedua. 80.000 penonton yang datang ke stadion sangat bahagia, dan saya sangat senang. ketika mereka memanggil namaku," kata Shin Tae-yong dikutip dari Naver.

Dalam wawancara itu, Shin Tae-yong cerita pertama kali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia menggunakan jasa banyak pemain muda berusia 18 tahun.

Baca Juga: Masalah Timnas Indonesia juga Dialami oleh 'Timnas Pusat' di Euro 2024

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Saat pertama menjabat, saya berlatih bersama pemain U-18 dan U-19. Pemain-pemain itu terus melaju hingga perwakilan kelompok umur dan menjadi andalan timnas A. Nah, jadi keuntungan terbesarnya adalah kita saling memahami dengan baik,” kata Shin Tae-yong.

Sehingga Timnas Indonesia mendapatkan penaikan ranking FIFA signifikan.

"Faktanya, peringkat FIFA Indonesia adalah yang terendah di antara 18 negara yang lolos ke babak kualifikasi ke-3. Anda harus berharap kebetulan bisa melaju ke putaran final Piala Dunia," kata Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi gerbang untuk melaju sejauh mungkin di turnamen bergengsi ini.

Namun, perjalanan Timnas Garuda tidak akan mudah. Di babak ketiga, mereka akan bertemu tim-tim kuat dari Pot 1-5, seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Qatar.

Baca Juga: Masih Ada Polemik Pemain Naturalisasi, Ini Kata Mantan Bintang Liga Spanyol

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, harus menyiapkan strategi matang untuk menghadapi lawan-lawan berat ini.

Lima tim dari Pot 1-5 siap menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia.

Irak, yang pernah bertemu Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, juga berpotensi menjadi lawan di babak ketiga.

Format Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia cukup rumit. Enam tim di setiap grup akan memperebutkan dua tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Finis di posisi lima atau enam di babak ketiga akan menggugurkan Timnas Indonesia.

Namun, masih ada peluang lolos melalui babak keempat dan kelima.

Babak keempat akan mempertemukan dua tim peringkat ketiga dari babak ketiga.

Pemenang akan melaju ke babak kelima, bersama dua tim dari CAF, CONMEBOL, OFC, dan dua tim dari CONCACAF.

Dua tim dari enam tim di babak kelima akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan empat tim lainnya harus bertanding di semifinal.

Hanya satu tim yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026 dari babak kelima.

Di fase manakah Timnas Indonesia bisa memastikan tiket ke Piala Dunia 2026?

Jalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh rintangan.

Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia sangatlah dibutuhkan untuk mengantarkan Timnas Garuda meraih mimpi besar ini.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #shin #yong #saya #senang #bikin #sejarah #timnas #indonesia #satu #stadion #panggil #namaku

KOMENTAR