Madura United Akui Tak Punya Skenario Pengganti Jaja hingga Dibantai Persib Bandung
Pelatih Madura United Rakhmat Basuki (kiri) dan kiper Lucas Frigeri (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan leg pertama final Liga 1 2023/2024 melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
08:42
27 Mei 2024

Madura United Akui Tak Punya Skenario Pengganti Jaja hingga Dibantai Persib Bandung

Madura United harus menelan kekalahan pahit 0-3 dari Persib Bandung pada leg pertama final Liga 1 2023/2024 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5) malam.

Kekalahan ini membuat langkah Madura United untuk meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya menjadi sangat berat.

Persib hanya membutuhkan hasil imbang atau kalah dengan skor maksimal 0-2 di leg kedua untuk memastikan gelar juara, sedangkan Madura United perlu menang minimal 4-0 di kandang sendiri.

Pelatih interim Madura United, Rakhmat Basuki, mengakui bahwa timnya kalah efektif dibandingkan Persib.

Baca Juga:Resmi Dilepas PSIS Semarang, Ini Catatan Statistik Gian Zola

“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rakhmat dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).

Cedera Jaja dan Dua Gol Persib di Menit Akhir

Persib Bandung vs Madura United [Antara]Persib Bandung vs Madura United [Antara]

Kekalahan Madura United diperparah dengan cedera yang dialami pemain andalan mereka, Hugo Gomes, yang akrab disapa Jaja. Jaja ditarik keluar lapangan pada menit ke-66 dan digantikan oleh Ricki Ariansyah.

Rakhmat pun mengakui bahwa absennya Jaja membuat permainan Madura United tidak sebaik sebelumnya. Dia juga mengatakan sejatinya tak punya skenario bermain tanpa Jaja.

“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi seharusnya siapapun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” kata Rakhmat.

Baca Juga:Persib Hantam Madura United 3-0, Bojan Hodak Tegaskan Masih Ada Satu Pertandingan Lagi

“Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir seperti telah saya bilang tadi, siapapun yang jadi pengganti Jaja di lapangan, dia harus tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

Kehilangan Jaja terbukti membuat Madura United kebobolan dua gol di menit akhir pertandingan. Persib memecah kebuntuan melalui gol Ciro Alves pada menit ke-70, sebelum dwigol David Da Silva pada menit ke-94 dan 102 mengunci kemenangan tim Maung Bandung.

“Yang paling saya sayangkan memang gol kedua dan ketiga, karena itu terjadi di menit 90 lebih, di perpanjangan waktu," kata Rakhmat.

Meskipun peluang Madura United untuk meraih gelar juara sangat tipis, Rakhmat masih optimis timnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua.

“Yang jelas kalau rasa optimis harus ada. Meskipun itu sangat berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, jelas bukan perkara mudah. Kami juga harus persiapkan dengan benar-benar serius, karena ini apalagi tidak ada gol tandang ya,” tutur Rakhmat.

Keyakinan senada juga disampaikan kiper Madura asal Brasil, Lucas Frigeri.

“Kami akan kerja keras untuk melakukannya, kami main di kandang sendiri, kami kuat juga, dan penonton kami pasti akan penuh di sana untuk mendorong kami. Dari tim pelatih dan dari pemain, kami akan bisa perbaiki itu dan kejar gol-gol itu,” yakin Lucas.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #madura #united #akui #punya #skenario #pengganti #jaja #hingga #dibantai #persib #bandung

KOMENTAR