Kisah Haru Anders Antonsen, Bangkit dari Cedera dan Pecah Telur, Pelecut ke Olimpiade Paris 2024
Kisah haru Anders Antonsen setelah pecah telur di Malaysia - Anders Antonsen merayakan kemenangannya atas Kanta Tsuneyama dari Jepang di Japan Open pada 2 September 2022. 
18:30
17 Januari 2024

Kisah Haru Anders Antonsen, Bangkit dari Cedera dan Pecah Telur, Pelecut ke Olimpiade Paris 2024

- Anders Antonsen (Denmark) menyampaikan kisah harunya setelah akhirnya pecah telur di Malaysia Open 2024 pekan lalu.

Kompatriot Viktor Axelsen itu menceritakan soal perjuangannya bisa bangkit dari cedera dan meraih hasil manis di awal turnamen 2024.

Berkat raihan manis Antonsen di Negeri Jiran, dia semakin bersemangat untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya hanya dengan lolos dan bisa bertanding di gelaran sekelas Olimpiade, bagi Antonsen sebuah perasaan yang luar biasa.

Karena itu, dia mengenang semua perjuangannya setelah berhasil menjuarai gelaran bertajuk Malaysia Open 2024.

Maklum, Malaysia Open 2024 jadi gelar super 1000 pertama Antonsen sepanjang berkarier di dunia bulu tangkis.

Nyaris juara lebih awal di Indonesia Open 2019 lalu, Antonsen harus mengubur asanya demi merebut gelar super 1000 pertama.

Namun setelah lima tahun kemudian, rekan senegara Kim Astrup akhirnya pecah telur dan berhasil juara.

"Beberapa hari setelah saya memenangkan gelar terbesar dalam karir saya, Malaysia Terbuka 2024, saya sangat senang, sangat bangga bisa meraih gelar ini," buka Antonsen dilansir BWF.

"Ini sangat berarti bagi saya. Dari menjalani tahun 2022 yang sangat sulit dengan banyak cedera, kembali tahun lalu, perlahan-lahan, menjadi lebih baik dan lebih baik."

"Menjadi lebih konsisten dengan latihan saya dan jadwal turnamen dan semuanya. Sekarang memulai 2024 dengan memenangkan salah satu gelar terbesar tahun ini, itu berarti segalanya bagi saya," katanya menambahkan.

Raihan gelar dari Negeri Jiran seolah jadi pelecutnya untuk makin meningkatkan konsistensi bermainnya.

Jelas hal itu dilakukan demi mencapai tujuannya yaitu tampil di ajang sekelas Olimpiade Paris 2024.

"Jelas, tujuan terbesar tahun ini musim ini adalah Olimpiade, musim panas ini di Paris," papar Antonsen.

"Tidak ada yang lebih besar dari Olimpiade. Ini adalah kesempatan yang sangat langka. Dan Anda hanya bisa berpartisipasi beberapa kali dalam karier Anda."

Bagi pria berusia 26 tahun itu memandang bahwa Olimpiade bukan hanya sekadar performa, tapi juga tentang keberuntungan.

Seperti halnya jauh dari cedera hingga memiliki ketahanan fisik yang ciamik.

Dengan begitu, Antonsen siap tampil apik di ajang Olimpiade Paris 2024 nanti.

Tujuan Antonsen di Olimpiade bukan hanya sekadar tampil, namun juga ingin merebut medali.

Maklum, Olimpiade Tokyo 2020 lalu ia kalah di babak perempat final saat bersua dengan Anthony Ginting.

Edisi kali ini atlet berpaspor Denmark itu ingin mencoba untuk upgrade capaian dengan merebut medali di Paris.

"Jika Anda benar-benar bagus dan beruntung. Jadi itulah tujuan besarnya. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk berada dalam kondisi puncak untuk Olimpiade. Jadi saya akan berusaha sebaik mungkin," jelasnya.

"Jauhi cedera, konsisten dengan latihan bulutangkis dan latihan fisik saya juga."

"Dan semoga saya akan siap sebaik mungkin untuk Olimpiade musim panas nanti, di mana target saya adalah mencoba meraih medali," tukasnya.

Saat ini, pengumpulan poin kualifikasi masih berlanjut sampai pada 28 April 2024 nanti.

Sedangkan untuk rilis resmi akan dilkukan pada 30 April 2024 mendatang.

Untuk berlangsungnya Olimpiade Paris 2024 dihelat pada bulan Juli mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #kisah #haru #anders #antonsen #bangkit #dari #cedera #pecah #telur #pelecut #olimpiade #paris #2024

KOMENTAR