Last Dance Hendra Setiawan: Sabet Juara Indonesia Masters 2025 Cara Manis sang Legenda Gantung Raket
Mohammad Ahsan (kanan) dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia menonton shuttlecock selama pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putra melawan Wang Chi-lin Taiwan dan Lee Yang dari Taiwan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli, 2021. 
00:10
4 Desember 2024

Last Dance Hendra Setiawan: Sabet Juara Indonesia Masters 2025 Cara Manis sang Legenda Gantung Raket

- Last Dance Hendra Setiawan meraih gelar juara Indonesia Masters 2025 menjadi cara paling manis untuknya gantung raket alias pensiun.

Pebulu tangkis veteran sekaligus legenda hidup badminton Indonesia, Hendra Setiawan, mengumumkan rencana pensiun pada awal tahun depan.

Pebulu tangkis spesialis ganda putra tersebut akan menjalani turnamen terakhirnya di Indonesia Masters 2025 pada 21-26 Januari mendatang.

Pemenang medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia itu mengumumkan rencana pensiunnya dalam unggahan di akun Instagramnya, @hendrasansan, pada Selasa (3/12/2024) malam.

Hendra Setiawan melalui unggahan media sosial Instagramnya Hendra Setiawan melalui unggahan media sosial Instagramnya umumkan pensiun dari dunia bulutangkis. Hendra Setiawan pensiun setelah Indonesia Masters 2025.

"35 Tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton," tulis atlet kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984.

"Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton."

"Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya."

Hendra Setiawan banyak mengukir prestasi di ajang bulutangkis nomor ganda putra. Dia mampu meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama mendiang Markis Kido.

Pria berusia 40 tahun itu juga sudah empat kali menang di Kejuaraan Dunia BWF. Sukses itu didapat pada 2007, 2013, 2015, dan 2019.

Masih banyak gelar bergengsi lainnya yang sudah dirasakan Hendra. Ada Piala Thomas sampai medali emas SEA Games.

"Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya sudah tercapai."

"Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya alm. (Markis) Kido dan (Mohamad) Ahsan yang sudah berjuang bersama."

"Terima kasih untuk PBSI, klub saya Jaya Raya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak & Shake, semua pelatih, dan teman-teman ganda putra."

"Terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai sekarang."

"Dan terima kasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya dalam keadaan apapun."

"Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025."

Gelar juara Indonesia Masters 2025 bakal menjadi perpisahan paling sempurna bagi Hendra Setiawan. Karena sepanjang kariernya, dia belum pernah menyabet titel kampiun Indonesia Masters.

Pencapaian terbaiknya di turnamen BWF super 500 ini tersaji di tahun 2019. 

Saat itu Hendra Setiawan bersama pasangannya, Mohammad Ahsan sukses melenggang ke partai final. 

Dalam perebutan gelar juara Indonesia Masters 2019, Ahsan/Hendra melakoni perang saudara.

All Indonesian Final sektor ganda putra mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan sang junior kala itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Berstatus juara bertahan, Kevin/Marcus sukses mengalahkan Ahsan/Hendra lewat straight game 21-17, 21-11.

Ini artinya, jika bersama Mohammad Ahsan bisa menggapai laga final, dan mengkonversikannya menjadi gelar juara, tentu merupakan cara terindah bagi Hendra Setiawan untuk gantung raket.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #last #dance #hendra #setiawan #sabet #juara #indonesia #masters #2025 #cara #manis #sang #legenda #gantung #raket

KOMENTAR