Marselino Ferdinan Tolak Jadi Kapten Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Kepalang Emosi ke Wasit Shen Yinhao?
Marselino Ferdinan kedapatan sempat menolak jadi kapten timnas Indonesia U-23 yang diberikan rekannya, Pratama Arhan. Meski sempat mengenakan lengan ban itu, ia justru memberikannya ke Nathan Tjoe-A-On.
Timnas Indonesia U-23 harus kehilangan kapten utama ketika melawan Uzbekistan. Sebab, Rizky Ridho dikartu merah wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras.
Usai Ridho diusir, Pratama Arhan yang akhirnya mengenakan ban kapten. Akan tetapi, suami Azizah Salsha itu digantikan Dony Tri Pamungkas pada menit ke-90+6.
Pratama Arhan lalu memberikan jabatan kapten ke Marselino Ferdinan. Gelandang KMSK Deinze itu sempat memberikan gestur menolaknya.
Momen ini disorot oleh kamera. Pada akhirnya gelandang berusia 19 tahun ini pasrah dengan pemberian Arhan.
Walau begitu, momen Marselino menjadi kapten di laga timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan cuma berlangsung sebentar. Sebab, ia melimpahkannya ke Nathan Tjoe-A-On.
Pemain SC Heerenveen ini yang akhirnya menjadi kapten hingga pertandingan selesai.
Adapun laga timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim Serigala Putih.
Namun dalam pertandingan ini, wasit pemimpin laga yang berasal dari China, Shen Yinhao menjadi sorotan karena keputusan yang dianggap merugikan timnas Indonesia U-23.
Contohnya gol Muhammad Ferrari dianulir, hingga Rizky Ridho yang dikartu merah.
Tag: #marselino #ferdinan #tolak #jadi #kapten #timnas #indonesia #uzbekistan #kepalang #emosi #wasit #shen #yinhao