Mengenal Apa Itu Turnamen BWF World Tour Finals: Peserta, Format Kompetisi, hingga Nominal Hadiah
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Jonatan Christie andalan tunggal putra ketika tampil di BWF World Tour Finals 2023. 
17:30
25 November 2024

Mengenal Apa Itu Turnamen BWF World Tour Finals: Peserta, Format Kompetisi, hingga Nominal Hadiah

Jadwal BWF World Tour Finals 2024 akan berlangsung pada 11-15 Desember mendatang, di Hangzhou, China.

Indonesia memiliki enam wakil yang akan bertarung di lima sektor, di mana untuk ganda putra terdapat dua pasangan.

Enam wakil tersebut yakni Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri, lalu tunggal putra diwakili Jonatan Christie.

Untuk ganda campuran terdapat Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, ganda putri Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya, dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Sabar Karyaman/Reza Pahlevi untuk ganda putra.

Komplitnya wakil Indonesia yang mentas di lima sektor ini mengulangi capaian apik di BWF World Tour Finals dua tahun lalu, di mana kala itu juga lengkap di semua sektor.

Lantas, apakah istimewanya turnamen BWF World Tour Finals dengan turnamen BWF pada umumnya?

Penutup Musim yang Bergengsi

Turnamen BWF World Tour Finals ini biasanya digelar di akhir tahun dan memang menjadi ajang istimewa dalam kalender bulu tangkis dunia.

Pasalnya, gelaran ini hanya akan menampilkan delapan pemain atau pasangan terbaik di setiap sektor.

Peserta diseleksi berdasarkan rangkaian hasil dari turnamen BWF World Tour sepanjang tahun yang diklasifikasi melalui ranking tersendiri.

Hal ini mencerminkan kualitas para peserta yang benar-benar berada di level tertinggi dunia saat tampil di ajang ini. 

Selain itu, peserta juga harus memenuhi syarat tambahan, seperti aturan maksimal dua wakil dari setiap negara di masing-masing sektor.

Jika suatu negara memiliki lebih dari dua wakil di delapan besar, maka peserta dengan peringkat terendah akan digantikan oleh pemain atau pasangan di peringkat sembilan. 

Tak hanya itu, BWF juga memberikan tiket wild card kepada juara Olimpiade atau Kejuaraan Dunia. Jika sang juara tidak berada di delapan besar, maka pemain atau pasangan di posisi kedelapan akan tergeser untuk memberikan tempat kepada mereka.

Format Kompetisi yang Berbeda 

Salah satu daya tarik BWF World Tour Finals adalah total hadiah yang cukup tinggi. Dilansir laman BWF, di edisi 2024 ini total hadiah mencapai 2,5 juta dollar atau sekitar Rp 39,6 miliar.

Jumlah ini merupakan yang terbesar di antara seluruh turnamen resmi BWF sehingga menjadikan daya tarik tesendiri bagi para atlet dunia.

Turnamen ini juga memiliki format kompetisi unik yang berbeda dari turnamen bulu tangkis BWF World Tour pada umumnya. 

Alih-alih langsung menggunakan sistem gugur, BWF World Tour Finals dimulai dengan babak penyisihan grup menggunakan sistem round robin.

Delapan peserta di setiap sektor dibagi ke dalam dua grup (A dan B), dengan unggulan 1 dan 2 ditempatkan di grup berbeda. Begitu pula dengan unggulan 3 dan 4. 

Setiap grup terdiri dari empat peserta yang saling bertemu, dan dua posisi teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.

Jika terdapat peserta dengan jumlah kemenangan sama di fase grup, peringkat ditentukan berdasarkan selisih set yang dimenangkan, dan jika masih sama, dihitung dari total selisih poin. 

Di semifinal, juara grup akan berhadapan dengan runner-up grup melalui undian. Hal ini memungkinkan dua pemain atau pasangan dari grup yang sama bertemu kembali di semifinal.

Sebelum menuju ke turnamen tahunan tersebut, BWF masih akan melakukan drawing lebih dulu untuk menentukan penghuni grup A dan B tiap sektornya.

Jadwal drawing BWF World Tour Finals 2024 akan dilakukan pada Sabtu (7/12/2024) mendatang.

Hadiah dan Poin Besar 

Tahun lalu BWF mengumumkan ajang Tour Finals akan menjadi turnamen dengan hadiah terbesar hingga 2026 mendatang.

BWF Tour Finals menjadi turnamen bulutangkis terkaya di dunia dengan hadiah sebesar US$11,5 juta dalam bentuk uang tunai selama empat tahun ke depan.

Adapun hadiah uang itu jika dirinci, pada 2023 dan 2024 masing-masing sebesar 2,5 juta dolar AS.

Lalu pada tahun berikutnya, meningkat menjadi 3 juta dolar AS, dan pada 2026 mendatang, meningkat kembali menjadi 3,5 juta dolar AS.

Adapun untuk poin yang didapatkan untuk pemain yang tampil juga cukup besar, setara dengan turnamen level super 1000.

Berikut distribusi poin dan hadiah uang untuk setiap fase di BWF World Tour Finals 2024 Hangzhou.

Hadiah Kategori Tunggal BWF World Tour Finals 2024

  • Juara : 200 ribu dolar AS
  • Peringkat keua : 100 ribu dolar AS
  • Semifinalis : 50 ribu dolar AS
  • Peringkat ketiga dalam grup : 27.500 dolar AS
  • Peringkat keempat dalam grup : 15 ribu dolar AS

Hadiah Kategori Ganda BWF World Tour Finals 2024

  • Juara :210 ribu dolar AS
  • Peringkat kedua :100 ribu dolar AS
  • Semifinalis : 50 ribu dolar AS
  • Peringkat ketiga : 32.500 dolar AS
  • Peringkat keempat : 17.500 dolar AS

Poin BWF World Tour Finals 2024

  • Juara 12.000
  • Peringkat kedua 10.200
  • Semifinalis 8.400
  • Peringkat ketiga 7.500
  • Peringkat keempat 6.600

Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024

Tunggal Putri

Wang Zhi Yi (China)

Han Yue (China)

An Se-young (Korea Selatan)

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Aya Ohori (Jepang)

Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Supanida Katethong (Thailand)

Akane Yamaguchi (Jepang)

Tunggal Putra

Anders Antonsen (Denmark)

Chou Tien Chen (Taiwan)

Viktor Axelsen (Denmark)

Kodai Naraoka (Jepang)

Shi Yuqi (China)

Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Lee Zii Jia (Malaysia)

Jonatan Christie (Indonesia)

Ganda Putra

Kim Atsrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)

Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Ganda Putri

Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)

Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)

Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)

Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India)

Ganda Campuran

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)

Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Kim Wonho/Jeong Naeun (Korea)

Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #mengenal #turnamen #world #tour #finals #peserta #format #kompetisi #hingga #nominal #hadiah

KOMENTAR