Ludahi Perangkat Pertandingan, Ofisial Bhayangkara FC Dijatuhi Skors 1 Tahun!
Pesepak bola Bhayangkara FC Witan Sulaeman (tengah) bersama rekan tim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United saat laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2024). Bhayangkara FC menang Madura United dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
07:12
25 Maret 2024

Ludahi Perangkat Pertandingan, Ofisial Bhayangkara FC Dijatuhi Skors 1 Tahun!

PSSI, melalui Komite Disiplin (Komdis), memberlakukan sanksi terhadap beberapa klub dan individu terkait pelanggaran selama pertandingan.

Salah satunya adalah staf Bhayangkara FC yang dijatuhi skors 1 tahun dan denda Rp 50 juta karena meludahi perangkat pertandingan.

Pada sidang Komdis tanggal 18 Maret, Faisal Hamid dari Bhayangkara FC dinyatakan bersalah atas tindakannya tersebut.

Hukuman ini menjadi salah satu dari serangkaian sanksi yang diberlakukan PSSI dalam menjaga fair play dan kedisiplinan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.

Selain itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub, yakni Persiraja Banda Aceh, Malut United, Dewa United, Persikabo, dan Semen Padang, setelah melakukan persidangan pada 8, 13, 14, 16, 18, dan 20 Maret.

Berikut hukuman Komdis PSSI setelah persidangan 8-20 Maret:

Persiraja Banda Aceh: Klub ini didenda Rp 15 juta karena tidak menyediakan bus sesuai regulasi untuk tim tamu sebelum pertandingan melawan Malut United pada 5 Maret.

Malut United: Denda sebesar Rp 25 juta diberikan kepada Malut United karena lima pemainnya mendapat kartu kuning dalam pertandingan melawan Persiraja pada 13 Maret. Mereka juga mendapat sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sekali.

Dewa United: Klub ini didenda Rp 25 juta karena gagal mengantisipasi kehadiran pendukung lawan pada pertandingan melawan Persikabo pada 7 Maret.

Persikabo: Persikabo juga mendapat denda Rp 25 juta karena kehadiran para penggemarnya di pertandingan melawan Dewa United.

Semen Padang: Denda sebesar Rp 100 juta diberikan kepada Semen Padang karena terjadi insiden kerusuhan pada pertandingan melawan PSBS Biak. Mereka juga dihukum larangan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton selama tiga laga kandang.

Individu juga tidak luput dari sanksi:

Firza Andika (Persija Jakarta): Dihukum larangan bermain selama dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena pelanggaran keras terhadap pemain Persik Kediri.

Agung Setia Budi (Persik Kediri): Mendapat teguran keras karena protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan.

Faisal Hamid (Bhayangkara FC): Staf klub ini, Faisal Hamid, dijatuhi sanksi skors selama 1 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta karena meludahi perangkat pertandingan. Keputusan ini diambil pada sidang Komdis tanggal 18 Maret.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #ludahi #perangkat #pertandingan #ofisial #bhayangkara #dijatuhi #skors #tahun

KOMENTAR