Fakta Ginting Lolos Final All England 2024, Panen Rekor hingga Selangkah Lagi Akhiri Puasa 30 Tahun
Selebrasi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mencapai Final All England 2024, pada Sabtu (16/3/2024) malam WIB. 
20:40
16 Maret 2024

Fakta Ginting Lolos Final All England 2024, Panen Rekor hingga Selangkah Lagi Akhiri Puasa 30 Tahun

Hasil Semifinal All England 2024 baru saja menyajikan kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting lolos babak Final, pada Sabtu (16/3/2024) malam WIB.

Tunggal putra Indonesia ini memastikan tiket Final All England berkat mengalahkan Christo Popov asal Prancis dengan kedudukan 2-1, atau lewat permainan rubber game.

Skor kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Christo Popov yakni 19-21, 21-5, dan 21-11.

Atas hasil ini, Anthony Sinisuka Ginting tinggal menunggu lawan di Final All England 2024 antara rekan senegaranya Jonatan Christe atau Lakshya Sen dari India.

Disamping itu, keberhasilan Ginting mencapai Final All England 2024 membuatnya panen rekor.

Setidaknya ada 4 pembahasan rekor menarik yang membahas Ginting.

1. Final All England Pertama Tunggal Putra Indonesia setelah 22 Tahun

Menurut cuitan akun sosial media X (Twitter), Ginting mencatatkan sebuah rekor besar pasca lolos Final All England 2024.

Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang memecahkan kutukan selama 22 tahun.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia yang berhasil mencapai Final All England adalah Budi Santoso.

Pencapaian Budi Santoso menapakai Final All England terjadi pada tahun 2002.

Sayangnya Budi Santoso gagal menjadi juara karena dikalahkan wakil China, Chen Hong.

2. Selangkah Lagi Akhiri Puasa 30 Tahun

Beralih ke rekor kedua, Ginting berpeluang mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di gelaran All England.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya terakhir kali berkumandang menandakan juara All England terjadi pada tahun 1994.

Saat itu Hariyanto Arbi meraih juara setelah menangi perang saudara di laga puncak mengalahkan Ardy Wiranata. 

Yap, semenjak itu belum ada lagi pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang meraih titel kampiun turnamen BWF super 1000 ini.

3. Perbaiki Statistik H2H

Dengan kemenangan rubber game di Semifinal All England 2024, tunggal putra Indonesia berusia 27 tahun ini memperbaiki rekor pertemuannya dengan Christo Popov.

Menurut rangkuman BWF, sebelumnya Ginting dan Popov telah saling mengalahkan sebanyak 1 kali.

Nah Semifinal All England 2024 menjadi pertemuan ketiga bagi Ginting dengan Popov.

Keberuntungan pun memihak Ginting yang keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian, Ginting unggul rekor pertemuan atas Popov menjadi 2-1.

Daftar Wakil Indonesia yang Pernah Juara All England

  • Tunggal putra

Tan Joe Hoek (1959)

Rudy Hartono (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976)

Liem Swie King (1978, 1979, 1981)

Ardy B Wiranata (1991)

Hariyanto Arbi (1993, 1994)

  • Tunggal putri

Susy Susanti (1990, 1991, 1993, 1994)

  • Ganda putra

Christian Hadinata/Ade Chandra (1972, 1973)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)

Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981, 1984)

Rudy Gunawan/Eddy Hartono (1992)

Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1994)

Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995, 1996)

Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999)

Tony Gunawan/Halim Heryanto (2001) Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014, 2019)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018)

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (2022)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2023)

  • Ganda putri

Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah (1968)

Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1979)

  • Ganda campuran

Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014)

Praveen Jordan/Debby Susanto (2016)

Praveen Jordan/Melati Daeava Oktavianti (2020)

(Tribunnews.com/Ipunk)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #fakta #ginting #lolos #final #england #2024 #panen #rekor #hingga #selangkah #lagi #akhiri #puasa #tahun

KOMENTAR