Perempat Final All England 2024: Saatnya Ginting Lunasi Rasa Penasaran atas Axelsen Selama 3 Tahun - Anthony Sinisuka Ginting dengan Viktor Axelsen usai ia dikalahkan dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

09:50

15 Maret 2024

Perempat Final All England 2024: Saatnya Ginting Lunasi Rasa Penasaran atas Axelsen Selama 3 Tahun

- Di perempat final All England 2024, Anthony Ginting bakal bertemu dengan raja bulu tangkis dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, Jumat (15/3/2024).

Berhadapan dengan Axelsen, sejatinya sudah sering dilakukan Ginting. Tercatat ini akan jadi pertemuan ke-18 sejak tahun 2017.

Menorehkan hasil buruk selama tiga tahun terhitung sejak 2021, kini di All England 2024 sudah saatnya Ginting lunasi rasa penasaran atas Axelsen.

Pasalnya Ginting selalu kalah di tangan Axelsen selama tiga tahun beruntun ketika berhadapan di turnamen manapun.

Tercatat dari laman BWF, kompatriot Jonatan Christie itu menelan sebelas kekalahan secara beruntun sejak Thailand Open 2021.

Viktor Axelsen berjabat tangan dengan Anthony Sinisuka Ginting usai final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jelas itu jadi catatan kelam bagi seorang Ginting yang mana sempat dijuluki Giant Killer pada masanya.

Sebelas kekalahan beruntun seharusnya sudah cukup bagi Ginting untuk mengenal gaya bermain dari Axelsen.

Sehingga diharapkan Ginting bisa bermain lebih baik demi mengalahkan Axelsen dan melaju ke semifinal.

Jika Axelsen selama ini jadi momok bagi seluruh pemain elite, dalam beberapa waktu terakhir pemain asal Denmark itu juga pernah kalah.

Bahkan ketika berhadapan dengan pemain-pemain elite lain seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Shi Yu Qi (China), hingga Kodai Naraoka (Jepang).

Hanya saja yang membuat heran, sejauh ini wakil Indonesia baik Ginting, Jojo, hingga Chico Aura belum menemukan solusi jitu untuk mengalahkan Axelsen.

Maka dari itu, setelah kekalahan pahit Ginting atas Axelsen di BWF World Tour Finals 2023 lalu, diharapkan dia bisa revans.

Mengandalkan gaya bermain Ginting yang cenderung cepat dan lihai dalam memainkan shutllecock di depan net bisa jadi senjata.

Asalkan Ginting bisa lebih sabar untuk menemukan timing yang tepat untuk menyerang, tampaknya bisa jadi solusi bagi sang pemain untuk menaklukkan Axelsen.

Ginting seharusnya tahu bahwa kompatriot Anders Antonsen itu tidak sedang dalam kondisi yang prima.

Dikatakan demikian mengingat sejak pertengahan turnamen 2023 lalu hingga awal tahun 2024 ini, Axelsen acapkali menepi untuk pemulihan cedera.

Namun memang perlu diakui Axelsen tetap bermain konsisten apalagi ketika tampil di turnamen-turnamen level tinggi termasuk All England ini.

Tapi bukan berarti Axelsen tak bisa dikalahkan. Terbukti edisi tahun 2023 lalu pemain berjuluk Papa Vega ini kalah di tangah underdog asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Oleh karena itu diharapkan Ginting bisa belajar dari pemain-pemain yang jadi pawang Axelsen di turnamen-turnamen sebelumnya.

Pantau perjuangan Ginting dan penggawa Merah-Putih lainnya di perempat final All England 2024 hari ini.