Arema FC Dibayangi Ancaman Degradasi, Usung Misi Sapu Bersih di Liga 1
Usai menjalani libur selama dua pekan, Dedik Setiawan dan pemain lainnya latihan bersama perdana di tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan ARG Lawang, Kabupaten Malang, Senin (9/1/2024) sore. (Dokumentasi Arema FC)
06:22
13 Januari 2024

Arema FC Dibayangi Ancaman Degradasi, Usung Misi Sapu Bersih di Liga 1

– Tidak ada pilihan lain bagi Arema FC selain melakukan sapu bersih pada 11 laga sisa Liga 1 2023-2024, demi bisa keluar dari zona degradasi

Saat ini Arema FC menempati posisi ke-16 klasemen Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 21 poin.

Tim beralias Singo Edan pun dituntut untuk bisa mengamankan hasil positif pada setiap laga sisa kompetisi musim ini.

“Saya berharap semuanya bisa sapu bersih sisa laga. Mohon doanya semua,” kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

“Kalau tidak punya target memenangkan pertandingan, kami akan susah terlepas dari degradasi. Ya mudah-mudahan, kami berjuang bareng baik manajemen dan pemain bisa memenangkan setiap pertandingan,” ucapnya menambahkan.

Ia pun mengingatkan pemain Arema FC untuk tampil lebih konsisten. Sang manajer tim juga menilai bahwa sebenarnya ada banyak progres positif yang ditunjukkan Arema FC semenjak ditangani Fernando Valente.

Hanya saja permainan bagus yang sudah ditampilkan di lapangan seringkali tidak berujung hasil positif. Sebab, tim kerap tidak konsisten dalam menjaga fokus di sepanjang pertandingan.

“Kami berharap pemain bermain konsisten untuk bisa memenangkan sisa pertandingan. Beberapa kali pemain sudah bagus, konsistennya kurang,” ujar Wiebie, mantan Manajer Borneo FC itu.

“Semua kumpul bareng agar pemain bisa all out memenangkan pertandingan baik home atau away,” katanya lagi.

Pihak manajemen Arema FC pun telah melakukan evaluasi untuk masalah inkonsistensi tim.

Wiebie Dwi Andriyas menyebut salah satu faktor pemicu adalah status Arema FC sebagai "tim musafir".

Musim ini, Arema FC harus bolak-balik Malang-Bali. Sehingga, kondisi fisik pemain terdampak dan seringkali kehilangan konsentrasi di lapangan karena kelelahan.

“Kami memang ada evaluasi itu (kelelahan), memikirkan kami latihan di Malang main di Bali. Habis menang kami harus terbang lagi, ya mungkin di perjalanan itu salah satu faktornya,” ujar Wiebie menjelaskan.

Laga pertama Singo Edan usai menjalani jeda kompetisi adalah menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-24.

Laga Arema FC vs PSIS akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024).

Editor: Suci Rahayu

Tag:  #arema #dibayangi #ancaman #degradasi #usung #misi #sapu #bersih #liga

KOMENTAR