Disikat Pasangan Tiongkok, Jafar/Felisha dapat Pelajaran Berharga
Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu menjadikan kekalahan dari pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada laga Grup B BWF World Tour Finals 2025, Rabu, menjadi pelajaran berharga untuk laga berikutnya.
Pada pertandingan yang digelar di Hangzhou, China itu, Jafar/Felisha takluk 18-21, 16-21 kepada lawannya yang berstatus nomor dua dunia itu.
"Kami memang harus siap dengan segala kondisi. Kalau mau menembus ke level atas, ya, mau tidak mau harus melewati lawan-lawan seperti mereka," ujar Jafar dalam keterangan PBSI pada Rabu.
Felisha menimpali bahwa mereka harus memperbaiki banyak hal agar lebih baik pada laga berikutnya.
Beberapa hal yang perlu dievaluasi, menurut dia, adalah aspek teknik, tenaga dan fisik.
"Selain itu, kami juga harus meningkatkan faktor nonteknis seperti fokus dan mental. Kalau mau menembus level mereka (Feng/Huang), kualitas kami harus benar-benar sama, bahkan lebih, karena kualitas mereka itu luar biasa," tutur Felisha.
Berikutnya dalam laga Grup B ganda campuran turnamen ini pada Kamis (18/12), Jafar/Felisha akan menghadapi ganda campuran nomor tiga dunia dari Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Untuk meraih hasil maksimal pada laga tersebut, Jafar menyebutkan bahwsa dia dan Felisha harus bermain nekat. Mereka juga harus fokus karena Chen/Toh mempunyai kualitas untuk terus mengejar poin.
"Ketika sedang unggul, kami harus benar-benar menjaga poin. Fokus mesti ditingkatkan karena poin bisa cepat sekali terbuang," kata Jafar.
Kekalahan dari Feng/Huang membuat Jafar/Felisha berada di posisi ketiga klasemen Grup B
Posisi pertama diduduki Chen/Toh, yang pada laga pertamanya menundukkan rekan senegaranya Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai 21-13, 21-13, diikuti Feng/Huang di peringkat kedua dan Goh/Shevon di posisi terakhir.
Tag: #disikat #pasangan #tiongkok #jafarfelisha #dapat #pelajaran #berharga