Kevin Diks Sulit Terima Indonesia Gagal ke Piala Dunia: Sangat Menyakitkan
Bek Timnas Indonesia dan Borussia Moenchengladbach, Kevin Diks, ketika berbicara dengan sejumlah jurnalis secara daring dalam Bundesliga Media Round Table, Selasa (16/12/2025).(TANGKAPAN LAYAR)
20:52
16 Desember 2025

Kevin Diks Sulit Terima Indonesia Gagal ke Piala Dunia: Sangat Menyakitkan

- Kevin Diks mengisahkan betapa sulitnya mencerna kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Kegagalan ini sangat menyakitkan baginya.

Timnas Indonesia tak bisa melaju ke Piala Dunia 2026 usai takluk dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada ronde empat kualifikasi zona Asia Oktober 2025 silam.

Kiprah Timnas Indoenesia di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Arab Saudi membawa kekecewaan besar bagi Kevin Diks.

Kevin Diks sempat memberikan harapan kepada pencinta sepak bola Tanah Air kala gol penaltinya membawa Skuad Garuda memimpin dalam laga pertama putaran empat kontra Arab Saudi.

Namun, Arab Saudi mampu membalikkan keadaaan dan menutup laga dengan kemenangan. Gol kedua Kevin Diks via titik putih juga tak banyak menolong Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia yang mencoba bangkit, tampil lebih baik pada laga kedua ronde empat kualifikasi kontra Irak. Namun, Skuad Garuda buntu dan takluk lantaran kemasukan gol Zidane Iqbal.

“Iya, jadi biasanya, ya, kalau saya kalah dalam sebuah pertandingan, itu saya bisa membalikkan keadaan dengan cukup cepat di kepala saya," tutur Kevin Diks menjawab pertanyaan KOMPAS.com dalam sesi Bundesliga Media Round Table, Selasa (16/12/2025) malam WIB.

"Saya pulang ke rumah, bertemu keluarga, melihat anak perempuan saya, istri saya, lalu, ya, saya sedikit melupakan apa yang terjadi dan jadi lebih mudah untuk merenung setelahnya," tutur eks pemain Feyenoord dan Fiorentina ini.

Akan tetapi, sakit kegagalan tersingkir dari persaingan berburu tiket Piala Dunia 2026 ternyata begitu dalam menyayat hati Kevin Diks. Ia susah beranjak dan melupakan pahit kegagalan ini.

"Tapi kali ini, itu jauh lebih sulit. Saya rasa itu benar-benar besar dan sangat menyakitkan karena, ya, mimpi itu berakhir untuk saat itu dan itu sangat berat."

"Menerima sesuatu yang sebesar itu memang lebih sulit karena kesempatan berikutnya baru akan datang empat tahun lagi," ujarnya kepada KOMPAS.com.

Pemain timnas Indonesia Kevin Diks saat laga FIFA Matchday melawan Lebanon yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain timnas Indonesia Kevin Diks saat laga FIFA Matchday melawan Lebanon yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam.

Bagian Terberat dari Kegagalan bersama Timnas Indonesia

"Biasanya, pertandingan kompetisi atau, katakanlah, latihan, selalu ada kesempatan untuk bangkit dengan cepat. Tapi dengan tim nasional, semuanya sudah berakhir untuk periode itu.

"Itu yang membuatnya sangat sulit diterima, ya, bahwa Anda tidak bisa langsung mengubahnya. Dan itu mungkin bagian yang paling berat," tutur Kevin Diks yang direkrut Borussia Moenchengladbach dari FC Copenhagen.

"Setelah mungkin beberapa malam tidur, ya, saya mulai berpikir, oke, mungkin ini memang bukan waktu kami."

"Mungkin nanti di kesempatan berikutnya dan kami bisa belajar serta berkembang dari ini sebagai sebuah negara, belajar apa yang harus kami lakukan lain kali supaya kami lebih berpengalaman menghadapi situasi seperti ini," tutur Kevin Diks yang sudah mengemas dua gol di Bundesliga 2025-2026 ini.

Tag:  #kevin #diks #sulit #terima #indonesia #gagal #piala #dunia #sangat #menyakitkan

KOMENTAR