Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
- Spekulasi muncul mengenai Jordi Cruyff akan bergabung dengan AFC Ajax sebagai direktur teknik dari PSSI.
- Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan status Jordi Cruyff di PSSI masih belum berubah saat ini.
- Ajax dilaporkan serius menjajaki Jordi Cruyff untuk memulihkan visi teknis klub akibat penurunan prestasi signifikan.
Spekulasi mengenai masa depan penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff, kembali mencuat.
Hal itu setelah laporan dari Belanda menyebut dirinya tinggal selangkah lagi bergabung dengan raksasa Eredivisie, AFC Ajax.
Kabar ini langsung menimbulkan tanda tanya besar mengenai posisinya di Indonesia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan status terkait keberadaan Jordi di federasi.
Ia memastikan belum menerima informasi apa pun soal kepergian sang penasihat teknis.
"Setahu saya sih dia msh bersama PSSI," kata Amali saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/12/2025).
Di sisi lain, laporan SportNieuws mengungkapkan Ajax tengah menjajaki pembicaraan serius dengan Jordi untuk mengisi jabatan direktur teknik.
Klub yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai produsen talenta top dunia itu kini sedang mengalami penurunan prestasi yang signifikan dan dinilai butuh figur dengan visi kuat untuk memulihkan jati diri mereka.
Situasi internal Ajax juga disebut makin rapuh setelah kepergian sejumlah tokoh penting seperti Edwin van der Sar, Marc Overmars, dan Erik ten Hag, yang membuat kualitas pengambilan keputusan sepak bola di manajemen terkesan merosot.
Kondisi tersebut mendorong dewan klub untuk mencari sosok yang mampu membangun kembali fondasi teknis yang sejalan dengan DNA permainan Ajax.
Saat disinggung mengenai kemungkinan Jordi benar-benar meninggalkan Indonesia, Amali mengaku belum bisa memberikan komentar lebih jauh.
"Saya tidak tahu sehingga tak bisa memberi tanggapan ya," ucap eks menteri pemuda dan olahraga itu.
Selain nama Jordi, laporan dari Belanda juga menyebut Wesley Sneijder sebagai kandidat pendamping dalam struktur teknis.
Kolaborasi keduanya dinilai dapat menghadirkan perpaduan ideal antara pengalaman, jaringan internasional, dan karisma untuk mengangkat kembali performa Ajax yang tengah terpuruk.