Liverpool Putus Rentetan Kalah, Mo Salah adalah Masalah?
- Liverpool akhirnya berhasil menghentikan rentetan kekalahan yang dengan meraih kemenangan atas West Ham United dengan skor 2-0 di London Stadium pada pekan ke-13 Liga Inggris.
Kemenangan ini terjadi setelah tim asuhan Arne Slot mengalami empat kekalahan beruntun dari beberapa tim besar di Premier League, termasuk Crystal Palace dan Chelsea.
Menariknya, Mohamed Salah, yang biasanya menjadi andalan, justru duduk di bangku cadangan selama pertandingan di Stadion London, Minggu (30/11/2025) tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya Salah tidak masuk dalam starting XI di Liga Inggris sejak April 2024, setelah 53 laga berturut-turut ia selalu bermain sejak awal.
Absensi Salah, yang telah mencetak 250 gol dan 116 assist dalam 419 penampilan untuk Liverpool, tidak menghalangi tim untuk meraih kemenangan.
Keputusan Arne Slot mencadangkan Mo Salah bisa jadi merupakan keputusan yang tepat, mengingat performanya yang tidak sesuai harapan di musim ini.
Selama enam pertandingan di Premier League, Salah tidak mampu mencetak gol maupun memberikan assist. Di Liga Champions, ia juga tidak berkontribusi dalam empat laga terakhir.
Tanpa Salah, Liverpool menunjukkan bahwa mereka mampu bermain dengan baik, yang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah masalah tim sebenarnya ada pada Salah sendiri.
Selama bursa transfer, Liverpool mendatangkan pemain baru di lini ofensif, seperti Hugo Ekitike dan Alexander Isak.
Namun, mereka mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim yang masih mengandalkan gaya permainan Salah.
Keberhasilan Liverpool di laga melawan West Ham mungkin menunjukkan bahwa tim dapat berkembang tanpa terlalu bergantung pada Salah.
Isak mencetak gol pertamanya di Liga Inggris saat melawan West Ham. Sementara, Wirtz tampil mengesankan meskipun tidak mencetak gol atau assist.
Mohamed Salah dan Virgil van Dijk merayakan gol bagi Liverpool. Duel Liverpool vs Atletico Madrid digelar di Stadion Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan The Reds.
Mohamed Salah Tampil Kurang Apik Musim Ini
Mantan striker Timnas Inggris, Alan Shearer, mengomentari keputusan Slot untuk membangkucadangkan Salah.
"Membangkucadangkan Salah adalah keputusan besar dari Slot tetapi saya pikir hal itu menjadi terasa lebih mudah karena hasil yang didapatkan."
Shearer menambahkan bahwa keputusan tersebut memang besar, mengingat kontribusi Salah di masa lalu.
Tetapi tidak ada alasan bagi Salah untuk mengeluh mengingat penampilannya yang kurang baik.
Teori bahwa "masalah Liverpool adalah Mohamed Salah" masih bisa diuji lebih lanjut, terutama menjelang Piala Afrika 2025.
Seperti diketahui, Salah akan memperkuat Timnas Mesir dari 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026.
Tag: #liverpool #putus #rentetan #kalah #salah #adalah #masalah