Tatap 4 Ajang FIBA Asia dan Dunia Kelompok Umur, Perbasi Ingin Kejuaraan di Daerah Diperbanyak
- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perbasi, Budisatrio Djiwandono melantik sejumlah pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perbasi. Ia meminta para pengurus daerah untuk aktif menggelar kejuaraan untuk mencari dan menggali bibit muda.
Ada sembilan pengurus daerah yang dilantik langsung oleh DPP Perbasi. Pelantikan dilakukan di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Jumat (21/11) siang.
Sembilan DPD Perbasi itu adalah Kepulauan Bangka Belitung, Maluku, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Riau. Para petinggi pengurus daerah mulai dari Ketua, Sekretaris Umum, hingga Bendahara hadir dalam pelantikan serentak ini.
Hadir juga di pelantikan adalah Wakil Ketua Umum untuk Zona Sumatera Ronny Yenes; Zona Sulawesi, NTT, NTB Mohammad Salahuddin; dan Zona Papua-Maluku Kelvin Winata. Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir dan Wamenpora RI Taufik Hidayat.
“Saya harap dengan Bapak Ibu yang sudah dilantik benar-benar bisa kembali ke daerah dan provinsinya masing-masing untuk menjalankan tanggung jawabnya selaku pimpinan pengurus DPD Provinsi,” ujar Budisatrio dalam sambutan pelantikan tersebut.
Budisatrio Djiwandono juga mengingatkan kepada pengurus daerah terkait program PERBASI ke depan. DPP PERBASI ke depannya dipercaya menjadi tuan rumah untuk kejuaraan Asia dan dunia usia muda.
Pada September 2027 misalnya, Indonesia menjadi tuan rumah untuk FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2027. Kemudian pada Juli 2028, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk FIBA U-18 Asia Cup 2028.
Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kepercayaan dari FIBA untuk menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia Bola Basket. Yakni FIBA Women’s U-17 Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Basketball World Cup 2029.
Banyaknya rangkaian kejuaraan internasional kelompok usia ini membuat Budisatrio menekankan pentingnya penggalian bibit unggul di daerah. Karenanya dia menginstruksikan semua DPD PERBASI untuk memperbanyak kompetisi dan kejuaraan-kejuaraan berjenjang di daerah masing-masing.
“Tugas kita untuk mempersiapkan event-event ini begitu banyak dan begitu besar. Tentu pertama-tama kita harus mencari bakat-bakat atlet-atlet muda berprestasi,” kata Budisatrio.
“Memperbanyak SDM dan juga peningkatan kualitas SDM yang mumpuni kemudian penguatan database,” imbuhnya.
Budisatrio pun menegaskan pentingnya peran daerah dalam mendorong ekosistem basket yang sehat dan berkelanjutan. Ia menyebut pengembangan basket nasional hanya dapat berjalan bila daerah aktif menyelenggarakan kompetisi dan membuka ruang kolaborasi.
“Pembinaan basket hanya akan maju jika kompetisi diperbanyak dan tidak mempersulit pihak yang ingin berkontribusi. Permudah stakeholder yang ingin membuat kompetisi. Jangan dipersulit. Kita belajar dari sejarah, ini jadi introspeksi dan koreksi bersama,” jelas Budisatrio.
Sementara itu, Erick Thohir sebagai Menpora RI, menekankan bahwa betapa mengingatkan pentingnya kerja bersama dan arah pembinaan yang jelas jika bola basket ingin masuk dalam jajaran cabang olahraga unggulan nasional. Dia pun meminta DPP Perbasi memiliki road map bola basket Indonesia ke depan.
"Konsolidasi bola basket nasional harus benar-benar diseriuskan. Lalu buat roadmap dan saya punya komitmen bersama, terutama yang masuk 17 cabor unggulan dan lain-lain," ucap Menpora Erick.
"Saya harap basket bisa masuk cabor-cabor unggulan, tapi harus benar-benar serius bangun bola basket," tambahnya.
Tag: #tatap #ajang #fiba #asia #dunia #kelompok #umur #perbasi #ingin #kejuaraan #daerah #diperbanyak