Persebaya Vs Arema FC: Bajul Ijo Pincang, Eduardo Perez Moran Percaya Kolektivitas

- Derbi Jatim yang akan berlangsung pada pekan ke-13 Super League 2025-2026 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan tamunya Arema FC.

Laga klasik Persebaya vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/11/2025) sore.

Pertandingan melawan Arema FC bak tidak datang pada waktu yang ideal bagi tuan rumah.

Sebab, Persebaya justru kehilangan sejumlah pemainmenjelang laga paling emosional musim ini.

Francisco Rivera harus absen akibat terkena kartu merah pada laga sebelumnya. Adapun Leo Lelis masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI.

Sementara, bek tangguh Risto Mitrevski belum pulih dari cederanya.

Kendati demikian, pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran, menjawab tekanan ini dengan ketenangan.

“Rivera adalah pemain penting bagi kami, tetapi kami punya skuad dengan kekuatan 27 pemain."

"Saya pikir kita sudah melihat bahwa semua pemain siap ketika pemain lain cedera atau mendapat kartu merah, kuning,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Ucapan itu bukan sekadar retorika karena musim ini Persebaya beberapa kali mampu bermain kompetitif meski kehilangan dua sampai tiga pemain inti.

Eduardo Perez Moran Fokus ke Pemain yang Tersedia

Menurutnya, inilah perwujudan sebuah tim yang seimbang. Untuk itu, Eduardo Perez Moran tidak ingin mencari alasan.

“Saya tidak ingin bicara tentang pemain yang tidak bisa bermain. Sekarang saya ingin bicara tentang pemain yang bisa bermain,” imbuhnya.

KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya foto bersama sebelum laga pekan ke-6 Super League 2025-2026 melawan Semen Padang yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/9/2025) malam.

Sang pelatih juga merespons tentang sejumlah suara yang mempertanyakan kenapa Rizky Dwi dan Mihailo Perovic tetap mendapat menit bermain tinggi.

“Sebagai pelatih, saya bekerja setiap hari dengan para pemain. Saya menghormati semua pendapat tetapi pekerjaan saya adalah memilih pemain terbaik di setiap pertandingan,” kata Eduardo Perez.

Tanpa komposisi pemain lengkap dan dihadapkan tren apik Arema FC saat melakoni tandang, Bajul Ijo tetap percaya diri.

Eduardo Perez Moran meyakini kekuatan timnya bukan terletak pada individu, melainkan kekompakan kolektif.

“Kami melanjutkan persiapan untuk melawan Arema dan melanjutkan rencana permainan,” pungkasnya.

Tag:  #persebaya #arema #bajul #pincang #eduardo #perez #moran #percaya #kolektivitas