Pelatih Mali Sebut Timnas U22 Indonesia Bermain dengan Hati
- Laga uji coba internasional kedua antara Timnas U22 Indonesia melawan Mali telah berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) malam.
Laga Timnas U22 Indonesia vs Mali berakhir dengan skor 2-2. Mauro Zijlstra (38') dan Rafael Struick (53') menyumbang gol untuk Garuda Muda.
Sementara sepasang gol Mali dipersembahkan oleh Sekou Kone (12', 70')
Pelatih Timnas U22 Mali, Fousseni Diawara mengakui bahwa timnya jauh lebih tertekan di banding pertemuan pertama melawan Indonesia.
Seperti diketahui, laga uji coba pertama Timnas U22 Indonesia vs Mali pada Sabtu (15/11/2025) silam berujung dengan skor 0-3 bagi kemenangan kubu tamu.
Fousseni Diawara menyebut Indonesia tampil dengan keberanian, agresivitas, dan determinasi yang membuat permainan Mali tertantang sepanjang laga.
“Pertandingan ini sangat sulit bagi kami karena tiga hari yang lalu kami juga bermain. Tetapi kami sangat senang, kami mencoba melakukan yang terbaik," kata pelatih kelahiran Perancis tersebut.
"Saya senang untuk para pemain, mereka menunjukkan mentalitas yang bagus. Kami bermain melawan Tim Indonesia, mereka tampil sangat baik malam ini, mereka bermain dengan hati,” kata Diawara.
Pada laga kedua, ia menilai Indonesia mengalami perubahan besar dan bermain jauh lebih agresif.
“Wajar jika Indonesia tampil sangat baik dan sangat kuat. Saya senang untuk para pemain, ini pengalaman yang sangat bagus bagi kami,” imbuhnya.
Indonesia Bangkit Lawan Mali, Bekal Menuju SEA Games 2025
Mali membuka keunggulan melalui Sekou Kone pada menit ke-12, tetapi Indonesia menunjukkan karakter kuat ketika Mauro Zijlstra menyamakan kedudukan di menit ke-38 setelah memanfaatkan umpan Hokky Caraka.
Gol tersebut menjadi penanda penting bagi pemain naturalisasi tersebut sejak resmi menjadi WNI pada Agustus lalu.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih percaya diri dan memimpin lewat gol Rafael Struick di menit ke-53.
Mali lalu kembali menyamakan skor lewat Sekou Kone pada menit ke-70.
Di sepanjang laga, pressing Indonesia membuat Mali kesulitan keluar dari tekanan. Keputusan pelatih Timnas U22 Indonesia Indra Sjafri memercayakan pos penjaga gawang kepada Daffa Fasya juga terbukti tepat.
Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial yang mencegah Garuda Muda kebobolan lebih banyak gol.
Penyerang Timnas Indonesia U22 Rafael Struick berebut bola dengan pemain timnas U22 Mali pada laga persahabatan antara Indonesia vs Mali di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025).
Fousseni Diawara menyebut Indonesia sebagai salah satu tim yang berpotensi mencuri perhatian di SEA Games 2025 Thailnad mendatang.
“Menurut saya Indonesia adalah tim yang bagus. Pelatihnya bagus, para pemainnya cerdas. Mereka pemain yang sangat baik. Mereka hanya perlu fokus agar bisa tampil baik di turnamen,” ujar mantan asisten pelatih timnas Guinea itu.
Ia juga meraskan atmosfer stadion yang menurutnya memberi energi besar bagi tim tuan rumah.
“Kalian punya dukungan suporter yang bagus, itu sangat penting. Indonesia, saya ulangi, memiliki peluang bagus untuk tampil baik di kompetisi tersebut,” sambungnya.
Indra Sjafri Inginkan Skuad Terkuat untuk Pertahankan Medali Emas
Sementara itu pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa target Indonesia adalah dapat mempertahankan medali emas SEA Games yang diraih pada 2023.
Ia menegaskan bahwa pemain yang menjadi pilihan Timnas U22 Indonesia, termasuk pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, Dion Markx, Marselino Ferdinan, hingga Adrian Wibowo akan masuk rencananya.
Namun, semuanya bergantung pada negosiasi PSSI dengan klub pemain bersangkutan.
“Tentu saya sangat senang kalau semua pemain bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2025. Tetapi di satu sisi, kami dituntut untuk berbuat yang terbaik,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
“Pak Erick Thohir lagi berusaha melobi klub-klub yang kemungkinan bisa memperkuat kami di SEA Games 2025,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas U22 Indonesia akan tergabung dalam Grup C SEA Games 2025 bersama Singapura, Filipina dan Myanmar.
Garuda Muda akan mulai bertanding pada babak penyisihan SEA Games 2025 pada 5 Desember 2025.
Tag: #pelatih #mali #sebut #timnas #indonesia #bermain #dengan #hati