Beppe Marotta Heran Publik Terkejut dengan Era Cristian Chivu di Inter
Presiden klub Inter Milan, Beppe Marotta, mengaku heran melihat banyak publik terkejut dengan kepelatihan Cristian Chivu di musim ini.
Dalam acara Management dello Sport, Marotta menegaskan bahwa keputusan menunjuk Chivu diambil dengan keyakinan penuh, meskipun banyak pihak skeptis.
"Saya terkejut orang-orang terkejut dengan kualitas Cristian," ujar Marotta, dikutip dari FCInter1908.
"Kami memilihnya karena dia mewakili nilai-nilai penting. Butuh keberanian untuk melawan arus, bahkan dari sudut pandang media."
"Beberapa bahkan mendukung Mourinho. Dengan segala hormat, jika saya tidak memiliki keberanian itu, saya pasti akan menyesalinya," lanjutnya.
Di bawah asuhan Chivu, Inter Milan menunjukkan performa yang lebih konsisten, baik di Serie A maupun di kompetisi Eropa.
Pendekatan taktis Chivu dan fokus pada pengembangan pemain muda mendapat pujian luas.
Langkah Menuju Modernitas
Beppe Marotta juga menyoroti rencana renovasi Stadion Giuseppe Meazza, menyebutnya sebagai langkah penting menuju modernitas, meski penuh nostalgia.
“Bagi kami yang romantis, gagasan merobohkan Giuseppe Meazza membawa kesedihan dan nostalgia, pertama kali saya ke sana adalah pada tahun 1966,” kenang Marotta.
Namun, ia menambahkan bahwa stadion modern diperlukan untuk keamanan, kenyamanan, dan menciptakan pusat sosial yang dinamis.
Saat ini, Inter mendapatkan sekitar 80 juta euro per tahun dari pendapatan hari pertandingan, dan target jangka panjangnya mendekati angka seperti Real Madrid setelah stadion baru rampung.
Perjalanan Karier Beppe Marotta
Selain membahas Chivu, Marotta juga mengenang awal kariernya di dunia sepak bola, dimulai dari tim kampung halamannya, Varese.
CEO Inter Milan, Beppe Marotta, kala menghadiri laga Liga Italia Torino vs Inter Milan pada 21 Oktober 2023. (Photo by Marco BERTORELLO / AFP)
“Saya memulai karier di Varese dalam situasi yang menguntungkan. Saya tinggal di dekat stadion, saya menyukai semangatnya. Saat itu saya berusia enam atau tujuh tahun dan menghadiri sesi latihan Varese, dan mereka bermain di Serie A saat itu,” kata Marotta dikutip dari Football Italia.
Ia menjelaskan pengalaman belajar negosiasi, bekerja dengan staf, hingga menjadi direktur tim muda pada usia 19 tahun.
Marotta menekankan bagaimana sepak bola kini berbeda dibandingkan masa lalu, dengan klub-klub yang menjadi perusahaan terbatas, memiliki regulasi hukum ketat, serta melibatkan pakar industri dan keuangan.
Inter Milan di Era Chivu
Beppe Marotta menegaskan kembali keyakinannya pada Chivu, dan berharap publik memahami bahwa era baru ini membawa semangat serta strategi berbeda bagi Inter Milan.
“Olahraga itu sangat berbeda dibandingkan sekarang, di mana kita melihat perusahaan besar terdaftar di bursa saham… Namun, semangatnya masih ada,” pungkas Marotta.
Tag: #beppe #marotta #heran #publik #terkejut #dengan #cristian #chivu #inter