Tidak Cukup dari Pembibitan di Klub, Pengenalan Bulu Tangkis di Level Akar Rumput Harus Dikuatkan
Usai sukses digelar di Kudus dan Solo, Festival SenengMinton kini menyambangi kota Purwokerto, Jawa Tengah. Festival dihelat pada Sabtu (8/11) di Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto.
Festival SenengMinton Purwokerto 2025 menerapkan sistem perorangan dengan penilaian
pemenang berdasarkan catatan waktu tercepat. Untuk peserta kelas 3, terdapat lima jenis
rintangan yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock
dan Zig Zag Run. Sementara untuk peserta kelas 1 dan 2, perlombaan Service to Target
ditiadakan dari kelima perlombaan.
Dalam festival ini, setiap sekolah mengirimkan 6 siswa kelas 1 yang terdiri dari 4 putra dan 2 putri. Sedangkan untuk kelas 2 terdapat 10 peserta tiap sekolah dengan komposisi 6 putra dan 4 putri. Pada kategori kelas 3, per sekolah mengirimkan14 siswa yang terdiri dari 8 putra dan 6 putri.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin dalam keterangannya mengatakan, festival ini berawal dari niat sederhana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga bulu tangkis sejak belia melalui pendekatan yang ringan dan menyenangkan. Format fun games dipilih agar para siswa dapat menikmati permainan sambil belajar.
“Dengan pendekatan yang fun dan inklusif, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bermain, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya generasi penerus bulu tangkis Indonesia yang tangguh dan berprestasi,” kata Yoppy.
Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika menambahkan bahwa pemilihan Purwokerto sebagai tuan rumah kali ini didasari atas semangat dan aktivitas bulu tangkis yang tinggi. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru menurutnya menjadi sinyal positif bagi perkembangan olahraga bulu tangkis di kawasan Purwokerto.
“Kegiatan ini memang bukan sekadar perlombaan, tetapi juga upaya menumbuhkan minat di lingkungan sekolah agar lahir kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis. Dengan begitu, para peserta dapat berkembang hingga ke klub dan menjadi bagian dari sistem pembinaan yang berjenjang,” ujar Yuni.
Baca Juga: SenengMinton 2025 juga akan diselenggarakan di kota Semarang pada 20 November dan Magelang pada 11 Desember mendatang.
Tag: #tidak #cukup #dari #pembibitan #klub #pengenalan #bulu #tangkis #level #akar #rumput #harus #dikuatkan