Timnas U17 Indonesia vs Honduras, Target Realistis untuk Ciptakan Sejarah
Skuad Timnas U17 Indonesia berfoto sebelum bertanding melawan Timnas Brasil pada laga Grup H Piala Dunia U17 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama)
20:17
9 November 2025

Timnas U17 Indonesia vs Honduras, Target Realistis untuk Ciptakan Sejarah

- Pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, mengatakan kekalahan telak 0-4 Timnas U17 Indonesia dari Brasil pada laga kedua babak penyisihan Grup H Piala Dunia U17 2025 menjadi cermin realitas.

Rizal Pahlevi mengingat kembali bahwa Timnas U17 Indonesia masih membutuhkan perjalanan panjang untuk bisa eksis di turnamen kelompok usia paling bergengsi sejagad tersebut.

Kekalahan itu menggeser fokus tim dan pada suporter ke laga pamungkas Grup H Piala Dunia U17 2025 melawan Honduras, Senin (10/11/2025) malam yang menjadi penentu nasib sekaligus panggung untuk mencetak sejarah baru.

“Hasil lawan Brasil mengharuskan kita harus mendapatkan hasil maksimal atau poin penuh pada laga ketiga melawan Honduras,” ujarnya kepada Kompas.com.

"Sekaligus kita berharap hasil-hasil dari grup lain membuat kita dalam posisi cukup ideal untuk menempatkan diri sebagai salah satu dari 8 tim posisi 3 terbaik. Jadi kesempatan itu masih ada."

Peluang lolos Timnas U17 Indonesia memang masih terbuka.

Putu Panji dkk berada di posisi ke-12 klasemen peringkat terbaik tanpa poin dan kebobolan tujuh gol.

Namun masih ada empat tim yang juga tanpa poin, tiga tim mengantongi satu poin, dan satu tim lainnya dua poin.

Skuad Garuda Asia wajib meraih poin penuh yaitu kemenangan saat melawan Honduras.

Namun, kemenangan saja tidak cukup. Tim asuhan Nova Arianto masih harus bergantung pada hasil dari grup lain untuk bersaing memperebutkan satu dari delapan tiket posisi tiga terbaik.

Menggeser Ekspektasi, 3 Poin adalah Sejarah

Di tengah kalkulasi rumit tersebut, pengamat dari Jakarta itu menawarkan sudut pandang yang lebih realistis.

Ia mengajak pecinta timnas Indonesia untuk menggeser ekspektasi, dari yang semula ‘harus lolos’ menjadi target meraih ‘kemenangan pertama’.

“Lalu dari segi yang lain saya melihat jika bisa meraih 3 poin di laga terakhir melawan Honduras terlepas dari lolos atau tidaknya apapun outputnya akan menjadi sejarah baru,” tutur pengamat yang kerap muncul di layar televisi nasional tersebut.

"Meraih 3 poin di ajang Piala Dunia U17 itu adalah sesuatu yang belum kita rasakan sebelumnya."

“Bagi saya sudah memuaskan apabila kita mengakhiri fase grup ini dengan 3 poin. Jadi ekspektasi saya bukan lolos ke babak selanjutnya,“ imbuhnya.

Untuk itu ia menegaskan kembali bahwa perjalanan Indonesia di Piala Dunia U17 masih baru dimulai.

Kini ia optimis Garuda Asia akan memiliki kesempatan-kesempatan lain di Piala Dunia U17 selanjutnya.

Terpenting saat ini adalah menciptakan sebuah kesan positif untuk menjadi pondasi mental generasi selanjutnya.

“Meraih kemenangan adalah pengalaman berharga bagi timnas U17 Indonesia dan Coach Nova sendiri. Serta masa depan bagi Timnas U17 sendiri yang masih panjang. Jadi apapun outputnya nanti Saya harap pemain bisa memberikan yang terbaik dan bisa mencetak sejarah baru di Piala Dunia U17,” tuturnya lagi.

Pemain Timnas U17 Indonesia Nazriel Alvaro (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Brasil Felipe Morais (kedua kiri) pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/fzn/foc.ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Pemain Timnas U17 Indonesia Nazriel Alvaro (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Brasil Felipe Morais (kedua kiri) pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/fzn/foc.

Apresiasi untuk Sikap "Ngotot"

Sementara itu meski menderita dua kekalahan dari Zambia dan Brasil, Rizal Pahlevi tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap mentalitas pemain.

Ia menyoroti keberanian timnas u17 Indonesia yang beberapa kali berusaha meladeni permainan tim sekelas Brasil.

"Saya cukup salut dengan keberanian para pemain Garuda Asia ini. Rasa 'ngotot'-nya yang menjadi penambah kepercayaan diri bagi para anak muda," kata pengamat yang juga fans Liverpool itu.

Sikap pantang menyerah inilah yang diharapkan kembali muncul saat berhadapan dengan Honduras, terlepas dari tekanan untuk lolos.

Lebih dari sekadar hasil akhir, partisipasi di Piala Dunia U17 ini adalah sebuah pembelajaran dan investasi berharga.

Ia mengaku sempat berpikir Indonesia membutuhkan waktu lama untuk kembali ke panggung ini setelah tersingkir di edisi 2023 lalu.

"Dengan bertambahnya kuota dan kita bisa melalui kualifikasi yang luar biasa, jadi menurut saya ini pencapaian yang cukup bagus. Ini pengalaman sangat berharga untuk para pemain, Coach Nova sendiri, serta masa depan bagi timnas U17 sendiri yang masih panjang," sambungnya.

Kini pada akhirnya, laga melawan Honduras bukan hanya soal tiga poin untuk menjaga asa lolos.

Ia menegaskan, terlepas dari lolos atau tidak, sebuah kemenangan akan menjadi output bersejarah dan pengalaman berharga.

"Apapun outputnya nanti, saya harap pemain bisa memberikan yang terbaik dan bisa mencetak sejarah baru di Piala Dunia U17," pungkas Rizal Pahlevi.

Tag:  #timnas #indonesia #honduras #target #realistis #untuk #ciptakan #sejarah

KOMENTAR