Skor Persis Vs PSIM 2-2, Jean Paul van Gastel Sebut Imbang Rasa Kalah
Persis vs PSIM Yogyakarta dalam pekan ke-12 Super League 2025-2026 kembali menyajikan tensi tinggi khas Derbi Mataram.
Pertandingan Persis vs PSIM Yogyakarta berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam WIB itu berakhir imbang 2-2.
Namun pelatih PSIM Yogyakarta, Jean Paul van Gastel, menyebut hasil tersebut terasa seperti kekalahan.
Duel Persis Vs PSIM Yogyakarta kali ini menjadi bagian penting bagi kedua tim yang sedang berusaha memperbaiki posisi di klasemen Super League 2025-2026.
Persis Solo berupaya keluar dari zona merah, sedangkan PSIM Yogyakarta membidik posisi empat besar.
Laga Berjalan Dramatis
PSIM Yogyakarta memulai pertandingan dengan efektif melalui penyelesaian jarak jauh Deri Corfe pada menit ke-26.
Keunggulan itu kemudian digandakan oleh Ze Valente pada menit ke-42, membuat PSIM menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Namun, Persis Solo tampil lebih agresif setelah turun minum. Kodai Tanaka mencetak gol pada menit ke-48 untuk memperkecil kedudukan.
Tekanan tuan rumah terus meningkat hingga akhirnya Cleylton Santos mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+7 melalui situasi bola mati.
Duel Persis Vs PSIM pun harus berakhir tanpa pemenang, 2-2.
Imbang yang Terasa Seperti Kekalahan
Jean Paul van Gastel tidak menutupi rasa kecewanya setelah pertandingan.
"Kita merasa seperti kalah karena di babak pertama kita unggul dua kosong," kata van Gastel.
Ia menyebut bahwa PSIM sebenarnya sudah mewaspadai kebangkitan Persis.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean Paul van Gastel, menilai hasil imbang melawan Persis Solo pada pekan ke-12 Super League 2025-2026, Sabtu (8/102/2025) terasa seperti kekalahan bagi timnya.
"Kemudian di halftime sudah kita ingatkan (kepada para pemain), harus waspada, karena mereka akan berusaha bangkit," lanjutnya.
"Ini yang terjadi ketika Persis Solo bersatu, kemudian (tempo permainan kami) mulai turun."
Bola Mati Kembali Jadi Masalah PSIM
Van Gastel juga menyoroti gol penyama kedudukan yang dicetak Cleylton Santos, yang disebutnya sebagai ancaman terbesar.
"Persis Solo dengan senjatanya yaitu nomor 19, Cleylton Santos. Itu jadi salah satu (kelemahan kami) yang bisa dimanfaatkan di pertandingan kali ini."
Menurutnya, kebobolan dari set-piece bukan masalah baru.
"Kita banyak kebobolan melalui set-piece di awal musim. Hal itu sempat tidak terjadi, kemudian baru malam ini terjadi lagi," ujarnya.
Tag: #skor #persis #psim #jean #paul #gastel #sebut #imbang #rasa #kalah