Xisco Munoz Sesalkan 3 Pemain JDT yang Dihukum FIFA Karena Skandal Naturalisasi

Pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT), Xisco Munoz, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada tiga pemain naturalisasi Malaysia.

Ketiganya adalah Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Jon Irazabal, yang dinyatakan bersalah atas dugaan pemalsuan dokumen kewarganegaraan dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Stadium Astro, Xisco Munoz menyebut bahwa ketiga pemain tersebut memiliki peran penting dalam skuad JDT.

Sang pelatih bahkan mengaku merindukan kehadiran mereka di tim setiap hari.

“Mereka sangat penting bagi kami. Dan, mereka berada dalam rancangan kami, sebelum ini. Saya sangat rindu mereka, hampir setiap hari. Mereka membantu saya membentuk tim hebat,” kata Munoz dikutip dari Stadium Astro.

“Kita lihat apa akan terjadi. Buat masa sekarang, kami perlu profesional dan menepikan emosi untuk memberi fokus tentang perkara yang dihadapi,” ujarnya menambahkan.

Ketiga pemain tersebut sebelumnya menjadi tulang punggung The Southern Tigers di berbagai kompetisi, baik di Liga Malaysia maupun AFC Champions League Elite.

Namun, sanksi dari FIFA membuat Malaysia kehilangan beberapa pemain kunci yang selama ini berstatus lokal meski berasal dari luar negeri.

Dampak Besar untuk JDT dan Sepak Bola Malaysia

Absennya para pemain naturalisasi berdampak besar terhadap performa Johor Darul Ta'zim musim ini.

Dari tiga laga fase grup di ajang Liga Champions Asia Elite, JDT hanya mampu mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Kondisi tersebut turut membuat Malaysia ikut terdampak karena reputasi sepak bolanya di tingkat Asia ikut menurun.

Sementara itu, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik JDT, sebelumnya sudah mengakui bahwa sanksi dari FIFA sulit dihindari, meski berharap hukuman bisa lebih ringan.

Selain tiga pemain JDT, empat pemain naturalisasi Timnas Malaysia lainnya — Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Imanol Machuca, dan Gabriel Palmero — juga dijatuhi hukuman serupa.

Menanti Putusan Final FIFA

Kasus dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi ini kini telah memasuki tahap akhir. FIFA dijadwalkan mengumumkan putusan final terhadap Malaysia dan para pemain yang terlibat pada Kamis (30/10/2025).

Sanksi tersebut membuat JDT dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berada dalam posisi sulit.

Jika hukuman 12 bulan tidak dicabut, klub asal Johor itu harus menanggung kerugian finansial sekaligus kehilangan kekuatan utama di lapangan.

Meski menghadapi situasi sulit, Xisco Munoz berusaha menjaga fokus tim agar tetap profesional.

Ia berharap hasil keputusan FIFA nanti tidak terlalu memberatkan dan para pemain yang dihukum bisa segera kembali memperkuat JDT.

“Saya akan senang jika mereka (kembali) bersama kami,” ucap pelatih asal Spanyol itu.

Tag:  #xisco #munoz #sesalkan #pemain #yang #dihukum #fifa #karena #skandal #naturalisasi