Pengurus Cabor Tombok Memenuhi Kebutuhan Atlet Pelatda Jateng Menghadapi Pekan Olahraga Nasional
Master Alex Harjanto (kanan) dan Singgih Hendarto 
00:40
7 Februari 2024

Pengurus Cabor Tombok Memenuhi Kebutuhan Atlet Pelatda Jateng Menghadapi Pekan Olahraga Nasional

- Ketua Pengprov TI Jateng, Grand Master Taekwon-do Alex Harjanto di Semarang mengatakan pihaknya diminta membuat RAB  untuk dijajukan ke KONI Jateng.

"Kami diminta membuat RAB untuk diajukan ke KONI, tapi hanya dibantu dana yang jumlahnya jauh dari kebutuhan yang kami ajukan. Itupun tidak ada komunikasi sebelumnya. Tolong KONI Jateng yang transparan dalam manajemen keuangan,'' ungkap Alex Harjanto.

Alex Harjanto mengakui bahwa jika pengelolaan keuangan tidak transparan, pada PON 2024 di Aceh-Sumut September mendatang, Jateng diprediksi bakal tetap bertengger di urutan ke-6.

''Banyak sekali masalah yang dikeluhkan oleh pengurus Cabor, khususnya menggenai bantuan dana, pelaksanaan Pelatda, dan program pembinaan menuju PON 20224,'' ujar Alex Harjanto.

Menurutnya, pada PON di Aceh-Sumut mendatang, Jateng bisa 'kepleset' ke urutan ke-7 atau 8 jika KONI Jateng tidak serius menyelesaikan masalah yang dikeluhkan pengurus Cabor.

''Target taekwondo di PON Aceh-Sumut nanti 10 medali emas, tapi dengan catatan KONI Jateng harus mengganti uang kami Rp 1,2 miliar yang digunakan untuk Pelatda, persiapan Pra-PON dan pembelian peralatan,'' jelasnya.

Alex Harjanto menambahkan, pihaknya tidak akan menggelar TC PON jika KONI Jateng tidak segera mengganti dana Rp 1,2 miliar.

''Saya dan pengprov TI sudah mengeluarkan banyak uang untuk pelatda taekwondo Jateng. Bahkan pada PON di Papua 2021 lalu, saya juga nombok Rp 400 jutaan, tapi KONI Jateng diam aja,'' katanya.

Alex juga menyoroti dukungan dana pemerintah Provinsi Jateng yang minim kepada pembinaan olahraga di Jateng. Salah satu bukti, Pemprov Jateng hanya menggelontorkan dana Rp 85 miliar untuk KONI Jateng.

Padahal Jawa Barat, DKI dan Jatim rata-rata menggelontorkan dana sebesar Rp 300 miliar lebih.

''Kalau Jateng memang harus puas di ranking 6 besar PON, ya sudah kita tidak usah ngoyo atau kerja keras melakukan TC PON Aceh-Sumut 2024,'' tandasnya.

Hal senada dikatakan Ketua Harian Pengprov TI Jateng, Agus Soewito. Menurutnya, pihaknya menyayangkan KONI Jateng tidak bisa memenuhi kebutuhan Pelatda dan TC atlet Taekwondo PON Aceh-Sumut.

''Hasil komunikasi dengan pengurus KONI Jateng, beberapa hari lalu, kami dijanjikan akan diberikan dana sesuai rekapan yang dibuat KONI Jateng. Namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhan. Untuk persiapan ke PON Aceh-Sumut, kami membutuhkan dana Rp 2,5 miliar, tapi kami dijanjikan akan diberi Rp 1,9 miliar,'' tuturnya. 

Editor: Toni Bramantoro

Tag:  #pengurus #cabor #tombok #memenuhi #kebutuhan #atlet #pelatda #jateng #menghadapi #pekan #olahraga #nasional

KOMENTAR