Analisis Pembagian Grup Timnas U23 di SEA Games 2025
Starting timnas U23 Indonesia melawan India dalam pertandingan persahabatan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, (10/10/2025).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
12:17
20 Oktober 2025

Analisis Pembagian Grup Timnas U23 di SEA Games 2025

- Undian cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 resmi digelar. Hasilnya, Timnas U23 Indonesia tergabung di Grup C bersama Filipina, Myanmar, dan Singapura.

Turnamen multievent dua tahunan ini akan berlangsung di Thailand pada November hingga Desember 2025, dengan Timnas U23 Indonesia datang membawa status juara bertahan setelah meraih emas pada SEA Games 2023 di Kamboja lalu.

Total ada 10 negara peserta yang dibagi ke dalam tiga grup, dua grup diisi tiga tim dan satu grup diisi empat tim.

Nantinya, juara tiap grup otomatis lolos ke semifinal, ditemani satu runner-up terbaik dari keseluruhan grup.

Pengamat Sebut Grup C Tricky dan Sarat Perhitungan

Meski di atas kertas terlihat lebih mudah karena tidak berhadapan langsung dengan Vietnam, Thailand, atau Malaysia, pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo menyebut grup ini justru “tricky”.

“Kalau kita lihat Filipina waktu Piala AFF U23, kita hanya menang 1-0 gol bunuh diri lawan dari lemparan ke dalam Robi Darwis. Jadi tipis-tipislah peluangnya,” katanya kepada Kompas.com.

Menurutnya, Filipina kini menjadi tim yang paling patut diwaspadai. Myanmar dianggap sedikit di bawah Filipina, sementara Singapura kekuatannya masih misteri.

“Kalau Myanmar di bawahnya Filipina kemudian Singapura U22-nya belum jelas kekuatannya seperti apa. Tapi kalau Jesus Casas sampai ikut serta di dalam tim dan sudah menjadi pelatih timnas Singapura senior dan sekarang pegang U22-nya, ya jadi ancaman bagi Indonesia,” tutur pengamat yang biasa disapa Bung GAZ itu.

Sistem Penentuan Runner-up Bisa Jadi Bumerang

Selain itu ia menjelaskan, sistem hitung runner-up terbaik bisa membuat situasi Grup C SEA Games 2025 ini semakin pelik. 

“Yang jelas dengan kita untuk menjadi juara grup besar hanya kalau kita jadi runner-up harus rebutan yang terbaik di grup yang ketat ini akan sulit karena runner-up dihitung dari pertandingan melawan urutan pertama dan ketiga sebab kita satu-satunya grup yang terdiri dari 4 tim," ujar Gita Suwondo.

"Jadi harus menghilangkan hasil laga urutan empat. Nah itu yang akan membuat tricky dibandingkan peluang dari grup lainnya,” imbuhnya.

Pemain Timnas U23 Indonesia Dony Tri Pamungkas berselebrasi dengan rekan satu tim usai mencetak gol pada laga persahabatan melawan India di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/10/2025).KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Pemain Timnas U23 Indonesia Dony Tri Pamungkas berselebrasi dengan rekan satu tim usai mencetak gol pada laga persahabatan melawan India di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Sehingga, Indonesia wajib bermain sempurna dan tidak boleh terpeleset. Sebab satu hasil imbang bisa berakibat fatal jika Garuda Muda hanya menempati posisi kedua.

“Istilahnya dengan juara grup dan satu runner-up terbaik yang lolos kita wajib memenangkan tiga laga yang kita jalani dan akan sangat riskan kalau ada satu kali hasil imbang,” katanya.

"Kemudian. kita terpeleset jadi runner-up grup karena urusan jumlah mencetak gol kita yang lebih sedikit dari lawan-lawan kita."

Filipina Jadi Ancaman Terbesar

Meski begitu, ia tetap optimistis peluang Indonesia masih terbuka lebar di SEA Games 2025 ini.

Berdasarkan performa sebelumnya, Garuda Muda mempunyai modal bagus untuk menjuarai grup.

“Prediksi kemungkinan lawan terberat kita Filipina karena Myanmar dan Singapura di bawah Filipina," ujar jurnalis olahraga senior itu.

"Jadi kita peluangnya lebih besar karena kita pernah mengalahkan Filipina di GBK jadi peluang juara grup besar."

"Tapi balik lagi namanya sepak bola kenal dengan sejarah dan selama ini kalau kita main SEA Games di Thailand kita selalu dalam keadaan sulit dan beberapa kali kita tidak lolos ke putaran grup jadi ini harus kita patahkan,” pungkasnya.

Tag:  #analisis #pembagian #grup #timnas #games #2025

KOMENTAR