



Arab Saudi Lolos Piala Dunia 2026, Pandit Belanda Sebut Ada Keanehan
Arab Saudi berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 usai bermain imbang melawan Irak di laga pamungkas Grup B Ronde 4.
Torehan satu kemenangan dan satu hasil imbang membuat Arab Saudi menjadi juara Grup B dengan koleksi 4 poin.
Pada laga pertama, Arab Saudi sukses mengandaskan Timnas Indonesia dengan skor 2-3 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (9/10/2025) dini hari WIB.
Setelah itu, mereka menahan imbang Irak 0-0 di lokasi yang sama sekaligus memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Meski begitu, keberhasilan Arab Saudi tidak terlepas dari sejumlah kontroversi.
Dengan status sebagai tuan rumah, mereka mendapatkan keuntungan dari jeda pertandingan yang lebih lama dibandingkan lawan-lawan mereka.
Arab Saudi memiliki waktu istirahat satu minggu sebelum bertanding melawan Irak, sementara Timnas Indonesia dan Irak hanya memiliki waktu tiga hari untuk bersiap.
Pandit Belanda Sebut Arab Saudi Janggal
Pandit ESPN Nederland, Anco Jansen mengaku heran terhadap langkah Arab Saudi yang mampu lolos ke Piala Dunia 2026.
Sorotan pertama tentu saat Arab Saudi yang merupakan peserta tiba-tiba dipilih menjadi tuan rumah tunggal.
Hal tersebut dianggap menguntungkan karena mendapat dukungan penuh dari publik sendiri, sementara Indonesia dan Irak tidak mendapatkannya.
"Hal-hal paling gila pun terjadi," ungkap Anco Jansen dikutip dari BolaSport.
Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen saat laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari.
"Tentu saja, anda mendapat dorongan besar jika bisa bermain di negara dan stadion Anda sendiri," tambahnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menyoroti banyaknya keuntungan yang didapat Arab Saudi, termasuk waktu istirahat yang lebih panjang.
"Mendapatkan istirahat seminggu, sementara tim lain punya waktu tiga hari," jelasnya.
"Hal-hal seperti itu, jika Anda harus memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Anda tidak bisa melakukannya, bukan?" lanjutnya.
"Semua ini terlalu kebetulan bagi saya," tutupnya.
Ragu Arab Saudi Bisa Bersaing di Piala Dunia 2026
Sementara itu, pengamat sepak bola Belanda, Kees Kwakman menyatakan keraguannya terhadap performa tim-tim Asia yang berhasil lolos dari ronde keempat.
Ia menyebut kualitas tim Asia masih terpaut jauh dari sepak bola Eropa.
"Sangat berbeda dengan sepak bola Eropa," kata Kees Kwakman, mempertanyakan kualitas permainan.
Ia bahkan secara blak-blakan tidak ingin menyaksikan pertandingan dari tim selevel Arab Saudi dan Qatar di Piala Dunia 2026.
"Begitu satu negara memimpin, anda bisa berhenti menonton. Saya tidak menantikan (laga) tim-tim ini," tambahnya.
Tag: #arab #saudi #lolos #piala #dunia #2026 #pandit #belanda #sebut #keanehan