76 Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua di Kudus, para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park demi Gelar Juara
Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kudus, 19-20 Oktober. (Istimewa)
17:12
12 Oktober 2024

76 Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua di Kudus, para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park demi Gelar Juara

–Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, akhir pekan 19-20 Oktober 2024. Ternadi Bike Park menjadi lokasi putaran kedua tahun ini setelah seri perdana di Klangon Bike Park, Jogjakarta awal Agustus.

Jelang race, deretan downhiller terbaik siap beraksi demi merebut gelar juara khususnya di kelas utama Men Elite. Sejauh ini, Andy Prayoga masih menduduki puncak standing point di kelas utama Men Elite dengan total 260 poin.

Di posisi kedua dan ketiga, ada Putra Ganda Arrozak dan M. Abdul Hakim alias Jambol yang sama-sama mengoleksi 200 poin. Dengan situasi seperti ini, persaingan di Ternadi Bike Park dipastikan sengit dan panas. Tiga nama teratas dipastikan berjuang habis-habisan demi mengamankan poin maksimal dan merebut puncak klasemen.

Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, tahun ini Ternadi Bike Park sengaja dipilih sebagai lokasi putaran kedua dari total tiga seri yang dijadwalkan. Persaingan diyakini makin kompetitif lantaran para downhiller akan berusaha mengejar poin semaksimal mungkin.

”Ternadi Bike Park memang tak pernah absen di kejuaraan 76 Indonesian Downhill. Ini merupakan salah satu track downhill terbaik dan bertaraf internasional sehingga bisa memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal untuk para downhiller yang akan berlaga. Di putaran kedua ini, persaingannya makin ketat dan kami optimistis setiap downhiller akan berjuang maksimal untuk bisa meraih juara,” terang Agnes.

Tahun ini, 76 Indonesian Downhill memperlombakan total 10 kelas. Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lain yaitu Men Junior, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, Women Youth, Men Master A, Men Master B, dan Men Master C. Dengan 10 kelas yang diperlombakan diharapkan dapat mengakomodasi semakin banyaknya downhiller yang berpartisipasi.

Memiliki panjang 2,3 kilometer dan lebar 1,5 meter, Ternadi Bike Park terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) dengan level C1. Trek di kaki Gunung Muria ini punya obstacle paling ekstrem, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun karakteristik lintasan. Juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI. Posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.

Jelang race, salah satu rider unggulan M. Abdul Hakim sudah tebar ancaman. Atlet yang pernah masuk jajaran 100 terbaik dunia kategori Downhill Men Elite ini optimistis bisa naik podium dan mendulang poin maksimal. Downhiller dari Team 76 Rider DH Squad ini mengatakan seri kedua di Ternadi Bike Park menjadi keuntungan tersendiri lantaran akrab dengan lintasan.

”Seri kedua di Ternadi ini pastinya jadi keuntungan buat saya, karena saya jadi punya waktu latihan lebih banyak. Saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik, latihan di track, dan juga setting sepeda,” ungkap Abdul Hakim.

Dia tak mau gegabah mengingat persaingan di 76 Indonesian Downhill sangat dinamis. Buktinya kampiun di kelas Men Elite tahun lalu Rendy Varera Sanjaya, saat ini masih tercecer di posisi lima klasemen sementara. Demikian juga unggulan lain rider langganan juara Khoiful Mukhib mesti berjuang ekstra untuk bisa merangkak naik dari urutan tujuh klasemen.

”Harus diakui kelas Men Elite tahun ini sangat ketat sekali. Banyak rider muda sekarang yang bagus-bagus. Sementara yang sudah lama di Men Elite juga enggak mau kalah. Jadi persaingannya seru dan ketat. Saya sendiri juga harus benar-benar siap agar bisa jadi juara di Ternadi,” terang Khoiful Mukhib.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #indonesian #downhill #2024 #seri #kedua #kudus #para #downhiller #elite #siap #taklukkan #ternadi #bike #park #demi #gelar #juara

KOMENTAR