Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok [Instagram Eksel Runtukahu]
18:42
25 Juni 2025

Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok

Persija Jakarta akhirnya pecah telur di bursa transfer jelang musim baru dengan mengumumkan rekrutan pertamanya.

Nama yang muncul adalah Eksel Runtukahu, seorang penyerang berusia 26 tahun yang didatangkan dari Barito Putera.

Namun, di balik pengumuman resmi ini, tersimpan sebuah narasi menarik yang lebih dari sekadar statistik gol.

Ini adalah kisah tentang seorang putra Minahasa yang membawa DNA pejuang, dan ironisnya, kini ia menjadi bagian dari keluarga tim yang gawangnya justru sering ia taklukkan.

Bagi The Jakmania, nama Eksel Runtukahu mungkin membangkitkan ingatan campur aduk.

Eksel Runtukahu (instagram.com/eksel_runtukahu)Eksel Runtukahu (instagram.com/eksel_runtukahu)

Bagaimana tidak, dalam dua musim terakhir, Eksel Runtukahu menjadi "hantu" menakutkan bagi lini pertahanan Macan Kemayoran.

Saat masih berseragam Barito Putera, ia secara konsisten mencatatkan namanya di papan skor saat melawan Persija. Gol pertamanya ia cetak pada Liga 1 2023/2024, dan tradisi itu berlanjut di musim 2024/2025.

Dua gol tersebut menjadi bukti sahih kualitasnya sebagai seorang predator di kotak penalti.

Kini, takdir memutar balik arah. Striker yang dulu menjadi momok, sekarang diharapkan menjadi juru selamat.

Kepindahan ke Persija menjadi sebuah lompatan emosional dan karier bagi Eksel. Pemain kelahiran Tondano, 2 September 1998 ini, memulai perjalanan sepak bolanya dari tanah kelahirannya di Sulawesi Utara.

Mengawali karier dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Tumou Tou dan klub Persmin Minahasa di Liga 3, Eksel menunjukkan bahwa kerja keras adalah kunci utamanya.

Ia berkelana, mencoba peruntungan bersama Kalteng Putra dan sukses membawa tim itu promosi ke Liga 1, sebelum akhirnya bersinar terang bersama Sulut United dan Barito Putera.

Perjalanan ini membuktikan bahwa ia bukanlah pemain yang lahir dari jalan pintas, melainkan ditempa oleh kerasnya kompetisi dari level bawah.

Menjadi bagian dari tim sebesar Persija adalah impian yang menjadi kenyataan baginya.

"Harapan dan cita-cita untuk bermain di tim sebesar Persija pasti ada. Saat ada tawaran serta kesempatan itu hadir, pasti ingin dimanfaatkan dengan baik," ujar Eksel dalam rilis resmi klub.

Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi. Ini adalah penegasan dari seorang anak muda yang merantau jauh dari kampung halamannya di Minahasa untuk mengukir prestasi di ibu kota.

Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok [Instagram Eksel Runtukahu]Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok [Instagram Eksel Runtukahu]

Manajemen Persija tentu tidak asal pilih. Statistik Eksel menjadi salah satu pertimbangan utama.

Pada musim 2023/2024, ia membukukan tujuh gol dan dua assist, sebuah catatan impresif yang menunjukkan insting tajamnya.

Dengan postur 1,75 m dan dominasi kaki kanan, ia adalah tipe penyerang modern yang tidak hanya menunggu bola, tetapi juga aktif menjemput dan membuka ruang.

Kemampuannya ini diharapkan mampu menjawab tantangan tumpulnya lini serang Persija di musim lalu.

Kini, Eksel Runtukahu tidak lagi dilihat sebagai lawan. Ia adalah bagian dari keluarga besar Macan Kemayoran, membawa harapan baru bagi The Jakmania.

Dengan kontrak satu tahun dan opsi perpanjangan, ia memiliki waktu untuk membuktikan bahwa kemampuannya menjebol gawang lawan akan semakin tajam saat didukung oleh puluhan ribu suporter fanatik.

Misinya jelas, mengubah status dari "pembobol gawang Persija" menjadi "mesin gol kesayangan The Jakmania".

Target pribadi pun telah ia canangkan.
"Untuk target, tentu ingin memberikan yang terbaik buat Persija dan Jakmania. Semoga bisa Juara bersama Persija," tegas Eksel.

Sebuah kalimat singkat yang sarat akan makna, ambisi, dan janji kerja keras dari seorang pejuang asal Tondano yang siap menggetarkan panggung sepak bola Jakarta.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #dari #tondano #jakarta #kisah #eksel #runtukahu #mesin #baru #persija #yang #dulu #jadi #momok

KOMENTAR