Gali Freitas Lupakan Luka Lama, Siap Nyalakan Asa Baru di Persebaya
Pemain PSIS Semarang Gali Freitas dijaga pemain Persebaya Surabaya saat laga pekan ke-27 Liga 1 2024-2025 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Terkini, Gali Freitas resmi bergabung dengan Persebaya untuk kompetisi LIga 1 2025-2026.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
13:58
23 Juni 2025

Gali Freitas Lupakan Luka Lama, Siap Nyalakan Asa Baru di Persebaya

- Musim berganti, babak baru pun dimulai. Bagi Gali da Costa Freitas musim 2025-2026, akan menjadi panggung untuk menebus luka, membangun ulang harapan, dan membuktikan bahwa semangat tidak pernah benar-benar padam untuk kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Gali Freitas resmi diperkenalkan Persebaya Surabaya sebagai rekrutan baru pada Minggu (22/6/2025).

Penyerang asal Timor Leste itu langsung mencuri perhatian bukan hanya karena reputasinya, tapi juga karena cerita perjalanan yang dibawa selama dua musim mengarungi kerasnya Liga 1 Indonesia.

Sehingga ia mengenal atmosfer lapangan, tekanan mental, dan panasnya pertarungan setiap pekan.

Namun musim lalu harus berakhir dengan rasa pahit, klub pertamanya berkareir di Indonesia, PSIS Semarang harus terdegradasi ke Liga 2.

“Saya sudah menjalani 2 musim di sini, perasaan senang karena Liga Indonesia sangat kompetitif. Namun sangat sedih karena tim yang saya bela PSIS Semarang terpaksa degradasi," ujar Gali Freitas.

"Saya merasa sedih karena tim itu sangat berjasa bagi saya dan menyimpan banyak kenangan untuk saya,” imbuhnya.

Bukan sekadar tempat bermain, PSIS adalah bagian dari kisah hidupnya. Namun, sepak bola mengajarkan satu hal pasti: jatuh bukan akhir dari segalanya.

Kini ia tidak kekurangan tawaran, banyak klub Indonesia yang tertarik menggunakan jasanya. Tapi ketika nama Persebaya disebut oleh sang agen, hatinya langsung bulat.

“Saya ingin berkontribusi lebih supaya tim yang saya bela mendapat prestasi baik, karena musim lalu saya memiliki kenangan yang membuat saya sedih,” kata pemain timnas Timor Leste itu.

“Alasan membela Persebaya karena Persebaya merupakan salah satu klub terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Ketika agen saya Ressy Enterprise menawarkan saya dan keluarga, tidak butuh waktu lama untuk bilang iya, walaupun tawaran yang masuk banyak sekali,” sambungnya.

Selanjutnya, mengenakan jersey Persebaya bukan hanya soal membela klub sepak bola, tetapi juga membawa kebanggaan jutaan orang yang hidup dan tumbuh bersama nama besar.

Apalagi atmosfer Gelora Bung Tomo Surabaya yang sakral dengan sorakan suporter militannya, Bonek.

Sebab ia sudah pernah merasakannya dari sisi lawan yang sekarang akan menjadi bagian dari yang dibela, bukan ditantang.

Bagi Gali Freitas, suara-suara lantang di tribun bukan tekanan, tapi dorongan. Ia tidak sabar membayar kepercayaan dengan kerja keras dan semangat tak kenal lelah di lapangan.

“Ya pernah, sungguh luar biasa memiliki pendukung yang passionate seperti Persebaya. Saya akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Bonek Bonita. Sampai jumpa musim depan,” tuturnya.

Selain itu di hari yang sama, Persebaya juga mengumumkan satu kabar penting lainnya yaitu bertahannya Oktafianus Fernando. Sang gelandang senior, yang juga pernah bermain bersama Gali Frietes di PSIS.

Keduanya saat ini akan kembali bersatu membela klub berjuluk Bajul Ijo yang akan berkompetisi di Liga 1 2025-2026 dan ASEAN Club Championship 2025.

“Oktafianus Fernando juga akan terus berjuang bersama Persebaya,” tulis manajemen dalam pernyataan resmi di instagram.

Tag:  #gali #freitas #lupakan #luka #lama #siap #nyalakan #baru #persebaya

KOMENTAR