Respons Kritik Mantan Ratu Wushu Indonesia Lindswell Kwok, Menpora Dito Jelaskan Alasan Pemulangan Atlet Junior
Lindswell Kwok. (Dok. Jawa Pos)
16:18
10 Juni 2025

Respons Kritik Mantan Ratu Wushu Indonesia Lindswell Kwok, Menpora Dito Jelaskan Alasan Pemulangan Atlet Junior

- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo buka suara mengenai viralnya kritikan mantan ratu wushu Indonesia, Lindswell Kwok terkait adanya kesenjangan atlet yang berujung pemulangan atlet junior wushu.

Lindswell Kwok sebelumnya bereaksi di media sosial menanggapi pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Timnas Indonesia. Dia menilai hal itu jadi bukti adanya ketidakadilan dan kesenjangan atlet di Tanah Air.

Sebab di saat kepala negara memberikan jam tangan mewah berharga ratusan juta, Lindswell menyebut nasib para cabang olahraga nonpopuler seperti wushu seolah tidak terlalu diperhatikan.

Lindswell menyinggung langkah efisiensi negara, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berdampak pada persiapan atlet wushu junior untuk Youth Olympic Games 2026.

Dia menceritakan bahwa para atlet wushu junior Indonesia mendadak dipulangkan setelah berlatih selama delapan bulan di pelatnas dengan alasan efisiensi.

Selain itu, Lindswell juga menyinggung perbedaan besaran anggaran pemerintah untuk sepak bola dengan cabang olahraga lain. PSSI mendapatkan dana nyaris Rp 200 miliar, sementara cabang olahraga lain hanya sekitar Rp 10-30 miliar saja.

Lebih lanjut, Lindswell mengatakan bahwa apa yang diutarakan olehnya adalah bentuk kritik kepada pemerintah, bukan cabang olahraga lain. Dia hanya berharap adanya keadilan dalam olahraga di Indonesia.

Menpora Dito Ariotedjo pun memberikan respons. Dia menjelaskan duduk perkara pemulangan atlet wushu junior dari pemusatan latihan nasional alias Pelatnas.

"Untuk pelatnas junior wushu kami sudah melakukan tahap awal selama enam bulan, dari November 2024 sampai April 2025. Untuk saat ini pelatnas junior difokuskan dulu Asian Youth Games di Bahrain, namun wushu tidak dipertandingkan," ungkap Dito saat dihubungi, Selasa (10/6).

Dito menjelaskan, pelatnas wushu junior akan dimulai kembali setelah Asian Youth Games 2025 tuntas. Kegiatan tersebut akan bergulir selama setahun hingga dimulainya Youth Olympic Games 2026.

"Setelah Asian Youth Games selesai, pelatnas Youth Olympic kembali dimulai. Masih ada jarak satu tahun setelah Asian Youth Games karena Youth Olympic Games ada pada November 2026," terangnya.

Terkait perhatian pemerintah, khususnya kepala negara, Dito menilai atensi Presiden Prabowo kepada cabang olahraga sangat tinggi. Adapun untuk pemberian jam Rolex itu merupakan bentuk apresiasi karena Timnas Indonesia berhasil melewati satu langkah lagi menuju Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia berhasil mengunci tiket putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai menang lawan Tiongkok. Garuda pun semakin dekat menuju pesta bola dunia tahun depan.

"Perhatian tinggi bapak presiden untuk olahraga Indonesia patut kita syukuri. Saat ini timnas sepak bola mencapai sejarah perolehan tertinggi dalam perjuangan menuju piala dunia," ucap Dito.

"Sama halnya jika nanti atlet kita bisa mencetak sejarah di Asian Games dan Olimpiade, apresiasi pemerintah pasti menanti," jelasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Dito juga menegaskan bahwa dana dan anggaran yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo untuk jam Rolex kepada Timnas Indonesia murni dana pribadi, bukan anggaran negara. "Hal itu apresiasi pribadi dari bapak presiden dan bukan berasal dari APBN," ucapnya.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #respons #kritik #mantan #ratu #wushu #indonesia #lindswell #kwok #menpora #dito #jelaskan #alasan #pemulangan #atlet #junior

KOMENTAR