



Hajime Moriyasu Singgung Gaya Permainan Kluivert di Timnas Indonesia
- Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengungkapkan bahwa ia belum sepenuhnya memahami gaya bermain pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Namun, Hajime Moriyasu meyakini kekuatan Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda, karena Kluivert telah melanjutkan fondasi yang ditinggalkan oleh Shin Tae-yong.
Partai Jepang vs Indonesia menjadi laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan Grup C Jepang vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di Suita City Football Stadium pada Selasa, 10 Mei 2025, pukul 17.35 WIB.
Meskipun laga ini tidak menentukan bagi kedua tim, Jepang tetap berkomitmen untuk tidak menganggap remeh pertandingan tersebut.
Samurai Biru berambisi untuk meraih kemenangan setelah kekalahan mereka dari Australia pada 5 Juni 2025.
Hajime Moriyasu juga ingin melihat perkembangan tim dengan memanfaatkan momen ini, terutama dengan banyaknya pemain baru yang dipanggil.
Moriyasu berharap para pemain dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Menjelang pertandingan melawan Tim Merah Putih, Moriyasu mengaku tidak tahu pasti strategi Kluivert.
Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong.
Jepang menang 4-0 saat menghadapi tim asuhan STY di SUGBK pada ronde laga November.
Moriyasu menilai bahwa Kluivert memiliki fondasi kuat berkat banyaknya pemain yang telah dibentuk oleh pelatih sebelumnya.
Dengan fondasi yang kokoh ini, Moriyasu percaya bahwa Timnas Indonesia akan tetap menjadi lawan yang tangguh.
“Soal Kluivert, saya tidak tahu pasti taktik dan strateginya untuk pertandingan besok,” ujar Hajime Moriyasu kepada awak media di Osaka pada 9 Juni 2025.
Moriyasu juga menyatakan bahwa gaya bermain Shin Tae-yong dikenal dengan formasi tiga bek.
Dengan karakter yang telah terbentuk, Moriyasu merasa lebih memahami permainan Timnas Indonesia di era sebelumnya.
Namun, di bawah kepelatihan Kluivert, kemungkinan adanya opsi baru dalam taktik tetap terbuka.
“Pelatih sebelumnya, coach Shin Tae-yong, gaya permainannya cukup khas—menggunakan formasi tiga bek, dan jika melihat performa dan karakter para pemain, mungkin coach Kluivert bisa menambahkan opsi baru dengan mudah,” jelasnya.
Walaupun ia tidak mengetahui taktik Kluivert, Moriyasu tetap optimis agar timnya bisa meraih kemenangan.
Ia mengharapkan Jepang mampu menutup putaran ketiga kualifikasi ini dengan meraih tiga poin penuh.
“Kami kalah pada laga sebelumnya, tetapi besok kami ingin menutup rangkaian kualifikasi ini dengan kemenangan agar bisa berbagi kegembiraan bersama para pendukung,” tuturnya.
Tag: #hajime #moriyasu #singgung #gaya #permainan #kluivert #timnas #indonesia