5 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Epik Carlos Alcaraz di Roland Garros 2025

- Carlos Alcaraz menciptakan momen olahraga tenis paling mengesankan dengan kemenangan dramatis atas Jannik Sinner di final Roland Garros 2025. Pertandingan final Roland Garros 2025 yang digelar di Court Philippe-Chatrier, Paris, pada Minggu (8/6), berlangsung selama 5 setengah jam.

Carlos Alcaraz berhasil memenangkan gelar French Open untuk tahun kedua berturut-turut setelah mengalahkan Jannik Sinner dalam laga menegangkan dan penuh perjuangan, dengan skor 4-6, 6-7(4), 6-4, 7-6(3), 7-6(10-2).

Pertandingan ini tidak hanya mencetak rekor sebagai final terpanjang dalam sejarah turnamen, tetapi juga menunjukkan betapa luar biasanya daya juang sang juara muda asal Spanyol. Berikut 5 fakta menarik Carlos Alcaraz di balik kemenangan epik di Roland Garros 2025, dikutip dari Time Magazine (9/6).

1. Comeback dari Ketertinggalan Dua Set

Di awal pertandingan, Alcaraz tertinggal dua set dari Sinner, situasi yang belum pernah ia menangkan sebelumnya dalam ajang Grand Slam. Bahkan, Sinner sudah memegang tiga championship point di set keempat. Meski begitu, Alcaraz berhasil menyelamatkan semuanya dan membalikkan keadaan. Pemain tenis 22 tahun ini akhirnya menang dengan skor 4-6, 6-7(4), 6-4, 7-6(3), dan 7-6(10-2). Hasil tersebut sekaligus menjadi salah satu comeback paling legendaris dalam sejarah tenis.

2. Final Terpanjang Sepanjang Sejarah Roland Garros

Pertandingan ini berlangsung selama 5 jam 29 menit, menjadikannya final terlama dalam sejarah Roland Garros. Tidak hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga menuntut konsentrasi dan kekuatan mental luar biasa dari kedua pemain. Pertandingan ini juga menjadi final Grand Slam terpanjang kedua sepanjang sejarah setelah final Australian Open 2012 antara Rafa Nadal dan Novak Djokovic.

3. Kemenangan Kelima di Final Grand Slam Tanpa Pernah Kalah

Carlos Alcaraz kini telah memenangkan 5 gelar Grand Slam dari 5 final yang diikutinya. Ini menandakan konsistensinya di panggung besar dan kemampuannya tampil maksimal di saat yang paling menentukan. Atlet kelahiran Spanyol tersebut kini menjadi salah satu pemain tenis muda yang paling dominan dalam sejarah tenis, mengikuti jejak idolanya, Rafael Nadal.

4. Kemenangan Bersejarah yang Disaksikan 15.000 Penonton

Penonton di lapangan utama Philippe Chatrier menyaksikan langsung salah satu duel terbaik dalam sejarah Roland Garros. Ketika Alcaraz mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, sebanyak 15.000 penonton di dalam stadion seakan ikut ambil bagian dalam perjuangannya. Setiap kali Alcaraz menyelamatkan match point atau memenangi reli panjang, atmosfer semakin emosional dan tak terlupakan.

5. Alcaraz Tunjukkan Mentalitas Sportsmanship
Meski sempat tertinggal dua set dan berada di ambang kekalahan, Carlos Alcaraz tetap tampil tenang dan penuh kontrol, bahkan saat harus menyelamatkan tiga championship point. Di set kelima, ketika lawannya, Jannik Sinner, mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kram otot, Alcaraz justru tampil semakin agresif dan enerjik.

Pemain tenis yang kerap disapa Carlitos ini berhasil menyapu tujuh poin pertama dalam tiebreak, menunjukkan kombinasi luar biasa antara stamina, fokus, dan mentalitas juara yang tak mudah goyah.

Di usia 22 tahun, Carlos Alcaraz kini telah mengoleksi 5 gelar Grand Slam dan 20 gelar profesional. Dalam sejarah tenis, hanya dua legenda yang berhasil mencapai gelar tersebut yaitu Björn Borg dan Rafael Nadal, yang pernah meraih lima gelar Grand Slam di usia yang lebih muda dari Alcaraz.

Kemenangan Carlos Alcaraz di Roland Garros 2025 bukan sekadar pencapaian prestasi, tapi juga bukti kekuatan mental, dan semangat pantang menyerah. Itulah 5 fakta menarik Carlos Alcaraz di balik kemenangan epik di Roland Garros 20255 yang menggambarkan bagaimana Alcaraz bukan hanya seorang atlet berbakat, tapi juga figur inspiratif yang layak menjadi panutan generasi muda pecinta olahraga tenis.

Tag:  #fakta #menarik #balik #kemenangan #epik #carlos #alcaraz #roland #garros #2025