Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Disebut Setara Son Heung-min, Bisa Main Lawan Jepang
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Ole Romeny. [Dok. KitaGaruda]
16:24
9 Juni 2025

Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Disebut Setara Son Heung-min, Bisa Main Lawan Jepang

Ole Romeny, penyerang keturunan Belanda-Indonesia yang kini memperkuat Oxford United, tengah menjadi sorotan hangat di kancah sepak bola Asia jelang Jepang vs Timnas Indonesia.

Pemain berbanderol Rp20,86 miliar (via Transfermarkt) ini kini berstatus sebagai top skor Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketajaman Romeny semakin terbukti usai mencetak tiga gol dalam tiga laga beruntun bersama skuad Garuda.

Torehan ini bahkan membuat namanya mulai disandingkan dengan Son Heung-min, kapten sekaligus bintang utama Timnas Korea Selatan.

Teranyar, penyerang 24 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan saat Indonesia mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Lewat eksekusi penalti di menit ke-45 — hasil pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya yang dikonfirmasi oleh VAR — Romeny mencetak gol ketiganya untuk Indonesia.

Yang menarik, seluruh gol Romeny tercipta sejak dirinya melakoni debut internasional. Di laga perdananya, meski Indonesia takluk 1-5 dari Australia, ia sukses mencatatkan gol hiburan yang menunjukkan kualitas finishing mumpuni.

Lima hari kemudian, Romeny kembali mencetak gol yang menentukan kemenangan 1-0 atas Bahrain di stadion yang sama, mempertegas perannya sebagai juru gedor utama skuat Garuda.

Dengan koleksi tiga gol tersebut, Romeny kini menyamai torehan Son Heung-min di fase yang sama. Son, yang menjadi ikon sepak bola Asia, juga telah mengemas tiga gol — masing-masing ke gawang Oman, Kuwait, dan Palestina.

Menariknya, Romeny dan Son sama-sama mencetak gol secara beruntun dalam tiga pertandingan berbeda, menunjukkan konsistensi performa yang patut diapresiasi.

Sebuah pencapaian luar biasa bagi Romeny yang baru saja memulai kiprahnya di level internasional.

"Romeny menunjukkan ketajaman luar biasa, tiga gol di tiga laga awal bukan hal biasa," tulis ESPN Asia dalam analisis terbarunya.

Lebih jauh lagi, catatan apik ini membuat Romeny sejajar dengan legenda-legenda dunia.

Menurut data Transfermarkt, pencapaian mencetak gol di tiga laga awal internasional sebelumnya hanya mampu diraih oleh segelintir pemain elite, termasuk Pele di era 1950-an.

Kala itu, Pele membuka kiprah bersama Brasil dengan menjebol gawang Argentina, Kolombia, dan Paraguay secara beruntun.

Menariknya, nama-nama besar lain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Ronaldo Nazario, hingga Erling Haaland bahkan tidak mampu mencetak gol dalam tiga laga awal mereka bersama timnas masing-masing.

Pencapaian historis ini membuat Romeny kian diperhitungkan di pentas internasional, sekaligus memperkuat posisi Timnas Indonesia sebagai kekuatan yang layak diperhitungkan di Asia.

Romeny masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya saat menghadapi Jepang di laga pamungkas Grup C.

Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan. [Dok. Suara.com/Alfian Winanto]Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan. [Dok. Suara.com/Alfian Winanto]

Andai mampu mencetak gol lagi, penyerang berusia 24 tahun ini bisa melampaui Son dan mengukuhkan diri sebagai bintang baru Asia.

Performa konsisten Romeny juga membuktikan bahwa darah campurannya membawa pengaruh positif bagi permainan Garuda.

Pelatih Patrick Kluivert pun terus mengandalkannya sebagai juru gedor utama di lini serang.

Saat melawan China, meski beberapa pemain kunci seperti Marselino Ferdinan absen, Romeny tetap memimpin lini depan yang diperkuat oleh Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Justin Hubner, dan Jay Idzes.

Di bawah mistar, Emil Audero yang menggantikan Maarten Paes juga tampil solid, turut menjaga kemenangan penting Indonesia.

Ketajaman, ketenangan, serta efektivitas Romeny di depan gawang menjadi kunci kemenangan Garuda sejauh ini.

Rekor setara Pele menjadi penanda bahwa perjalanan internasionalnya baru saja dimulai dengan catatan gemilang.

Kini, semua mata tertuju ke Romeny. Mampukah ia kembali bersinar saat menghadapi Jepang — lawan tangguh yang diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh?

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #penyerang #keturunan #rp2086 #miliar #disebut #setara #heung #bisa #main #lawan #jepang

KOMENTAR