Herry IP Blak-blakan! Bongkar Kunci Sukses Bawa Ganda Putra Malaysia Sumbang 5 Gelar Tahun Ini, Jauh Lebih Banyak Ketimbang Tim Indonesia
Pelatih ganda putra Malaysia Herry IP. (Banu Adikara/JawaPos.com)
13:50
8 Juni 2025

Herry IP Blak-blakan! Bongkar Kunci Sukses Bawa Ganda Putra Malaysia Sumbang 5 Gelar Tahun Ini, Jauh Lebih Banyak Ketimbang Tim Indonesia

Pelatih bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) menunjukkan sinarnya di Negeri Jiran. Baru datang dan mulai melatih per Februari 2025, hingga saat ini dia sudah membawa ganda putra Malaysia meraih empat gelar, jauh lebih banyak ketimbang capaian tim Indonesia keseluruhan.

Ganda putra Malaysia tengah mencuri perhatian bulu tangkis dunia. Dari sebelas turnamen BWF World Tour 2025, termasuk Kejuaraan Asia, para pasangan Negeri Jiran sudah berhasil menjadi juara enam kali.

Lima dari enam gelar itu disumbangkan oleh dua pasangan Pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Semuanya merupakan turnamrn level Super 500 ke atas.

Chia/Wooi Yik memenangkan Kejuaraan Asia, Singapore Open (Super 750), Thailand Open (S500). Sementara Wei Chong/Kai Wun menjadi juara di Indonesia Masters (S500) dan Malaysia Masters (S500).

Adapun satu gelar lain berhasil diraih oleh pasangan independen, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di India Open 2025 (S750).

Kegemilangan pasangan-pasangan Malaysia ini tak lepas dari tangan dingin pelatih ganda putra Pelatnas BAM, Herry Iman Pierngadi. Pelatih asal Indonesia itu menangani Aaron Chia dan kolega per tahun ini.

Lantas apa yang membuat ganda putra Malaysia sukses di tangannya? Herry IP memilih merendah. Dia menilai saat ini memang sudah waktunya pasangan Negeri Jiran unjuk gigi.

"Ya menurut saya sih memang waktunya ganda putra Malaysia untuk bangkit ya. Karena regenerasinya memang saatnya untuk mereka bisa naik. Jadi mungkin itu rezeki saya untuk bisa membantu ganda putra Malaysia untuk bisa bersaing di level dunia," kata Herry IP di Istora Senayan.

Ketika ditanya apa saja yang Herry IP lakukan untuk ganda putra Malaysia, dia mengatakan bahwa program dan menu yang disiapkan sebenarnya tak jauh berbeda ketika menangani para pemain Indonesia.

"Hampir mirip-mirip lah kayak seperti Indonesia game plan-nya, cara mereka bermain mirip. Karena plan saya memberikan programnya lebih kurang sama aja waktu saya di Indonesia," ungkap Herry.

"Anak-anaknya juga di Malaysia oke, hampir sama lah sama Indonesia. Nggak ada bedanya, cuma beda nama aja," tambahnya.

Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu pun mengaku tak menemui kendala berarti. Kesulitannya hanyalah perbedaan tiap pemain dan pasangan dalam beradaptasi dengan programnya.

Menurut Herry IP, ada yang cepat dan ada pula yang lambat. Chia/Wooi Yik adalah pasangan yang paling cepat memahami programnya. Sementara Wei Chong/Kai Wun sejauh ini masih proses.

"Ya, masih ada beberapa ya. Kalau Aaron/Soh sesuai sudah lah, sudah hampir paham. Man/Tee aja belum 100 persen, masih 60-70 persen baru bisa penyesuaian. Tapi di bawah-bawahnya masih butuh waktu lagi, masih butuh lama lagi lah," tutur Herry IP.

"Paham dari gameplan, dari mainnya saya maunya kayak gini, gini kan komunikasi di lapangan seperti apa. Jadi butuh waktu. Karena setiap pemain enggak sama," jelasnya menambahkan.

Pun begitu, Herry IP mengaku juga kaget ternyata sentuhannya bisa memberikan dampak dan efek secara cepat. Sebab belum lima bulan anak didiknya di Malaysia sudah bisa meraih lima gelar.

Jumlah lima gelar ganda putra Malaysia ini jauh lebih banyak dari jumlah keseluruhan gelar yang ditorehkan tim bulu tangkis Indonesia.

Skuad Merah Putih saat ini hanya berhasil meraih dua gelar saja. Itupun level Super 300 atas nama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari di Thailand Masters 2025 dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Taipei Masters 2025.

"Ya jujur lah di luar perkiraan saya. Karena kan memang setelah saya ngelatih di sana satu bulan itu Maret-nya (tur) Eropa kan. Saya enggak pergi. Belum kelihatan, tapi setelah itu Kejuaraan Asia baru kelihatannya," katanya.

"Buat saya sih surprise juga mereka bisa adaptasi. Tapi tidak semua pemain itu semua bisa adaptasi. Ada yang cepat, ada yang lambat, ada yang masih belum juga ada," pungkas Herry IP.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #herry #blak #blakan #bongkar #kunci #sukses #bawa #ganda #putra #malaysia #sumbang #gelar #tahun #jauh #lebih #banyak #ketimbang #indonesia

KOMENTAR