



Sulit Hentikan Marc Marquez di Taman Bermainnya, Sukses Jadi Tercepat FP1 pada MotoGP Aragon
Sulit untuk mengalahkan Marc Marquez di Aragon, Spanyol. Musim lalu, ketika masih mengendarai motor satelit Gresini, pembalap Ducati itu finis terdepan di sana. Itu jadi kemenangan keenam bagi Marc di MotorLand Aragon semenjak mengikuti balapan MotoGP pada 2013 silam.
Saking hebatnya, nama Marc Marquez telah telah diabadikan jadi nama tikungan 10 Aragon sejak 2018.
“Aragon adalah sirkuit yang saya suka, karena sangat cocok dengan gaya saya membalap dan memiliki banyak tikungan ke kiri. Saya telah menang di sana berkali-kali dan selalu kompetitif,” kata Marc jelang balapan di Aragon pekan ini dikutip dari Paddock GP.
Nah, Alex Marquez, sang adik, tahu betul dengan kecepatan Marc di Aragon. Menurut pembalap Gresini Ducati itu, satu-satunya cara untuk mengalahkan kakak kandungnya adalah, dengan menunjukkan performa melampaui batas.
“Di sini usaha keras tidak akan cukup mengalahkan Marc. Sirkuit ini seperti salah satu taman (bermain, Red) baginya,” kata Alex dikutip Crash. Ya, usaha keras sepertinya memang tidak cukup. Setidaknya, itu terlihat saat latihan bebas pertama (FP1) kemarin (6/6). Marc berhasil finis terdepan dengan keunggulan sangat meyakinkan.
Pembalap 32 tahun itu unggul hingga 0,970 detik dari Alex, atau hampir satu detik lebih cepat!
"Saat sirkuitnya buruk, saya akan mengatakannya. Saat sirkuitnya bagus, saya juga akan mengatakannya. Dan di sini sirkuit yang bagus buat kami. Saya ingin berjuang untuk menang, cepat sejak latihan pertama, itulah yang saya inginkan,” kata Marc dikutip dari Motorsport.
Tag: #sulit #hentikan #marc #marquez #taman #bermainnya #sukses #jadi #tercepat #pada #motogp #aragon