Jafar/Felisha Gagal Balas Dendam, Langkah Terhenti di Babak 16 Besar Indonesia Open 2025
Jafar/Felisha harus mengakui keunggulan ganda Jepang dalam duel sengit tiga gim. (Dok. PBSI)
16:21
5 Juni 2025

Jafar/Felisha Gagal Balas Dendam, Langkah Terhenti di Babak 16 Besar Indonesia Open 2025

Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengubur mimpi mereka melaju ke babak perempat final Indonesia Open 2025. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/6), Jafar/Felisha terhenti setelah kalah dramatis dari wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, lewat pertarungan ketat tiga gim: 21-23, 21-14, dan 20-22 dalam waktu 73 menit.

Laga ini menjadi ulangan duel mereka di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2025, yang juga dimenangkan oleh Midorikawa/Saito. Sayangnya, upaya Jafar/Felisha untuk membalas kekalahan tersebut belum membuahkan hasil.

Sejak gim pertama, Jafar/Felisha sudah menghadapi tekanan besar. Mereka sempat tertinggal empat poin di awal laga sebelum mampu bangkit menyamakan kedudukan. Namun, ketatnya pertarungan harus ditutup dengan kekalahan tipis 21-23 di set pembuka.

Gim kedua jadi titik balik pasangan peringkat ke-15 dunia ini. Lewat permainan agresif dan pertahanan solid, Jafar/Felisha merebut gim kedua dengan skor meyakinkan 21-14. Mereka sempat unggul jauh dan menekan pasangan Jepang dengan variasi serangan yang efektif.

Memasuki gim penentuan, Jafar/Felisha tampil trengginas sejak awal dan sempat unggul 5-1. Namun, kelengahan di tengah laga membuat Midorikawa/Saito mengejar ketertinggalan. Skor imbang terus terjadi hingga laga kembali harus ditentukan melalui adu setting. Sayangnya, tekanan dari pasangan Jepang tak mampu diantisipasi, dan Jafar/Felisha harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 20-22.

"Walaupun hasilnya belum sesuai harapan, kami sudah keluarkan yang terbaik," kata Jafar usai laga.

"Tapi di set ketiga pertahanan kami terus diserang, jadi gampang bocor. Fokus juga menurun karena tenaga mulai habis," tambahnya.

Evaluasi pun jadi hal utama yang dibawa pulang pasangan muda ini. Jafar menyebut sektor pertahanan sebagai titik krusial yang harus diperkuat, ditambah aspek fisik agar mereka bisa tetap stabil di momen-momen penentu.

Sementara Felisha mengakui kejelian pasangan Jepang membaca kelemahan mereka jadi pembeda.

"Mereka sepertinya sudah tahu titik lemah kami. Beberapa pola serangan yang sudah kami siapkan jadi tidak maksimal," ujar Felisha.

Dengan kekalahan ini, harapan Indonesia di sektor ganda campuran kini tinggal disandarkan pada pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil yang sudah memastikan tiket ke perempat final Indonesia Open 2025.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #jafarfelisha #gagal #balas #dendam #langkah #terhenti #babak #besar #indonesia #open #2025

KOMENTAR