Fajar Alfian Suka Karpet Biru Istora di Indonesia Open 2025 Karena Jiwa Bobotoh
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap berlag di Thailand Open 2025. (dok. PBSI)
18:56
4 Juni 2025

Fajar Alfian Suka Karpet Biru Istora di Indonesia Open 2025 Karena Jiwa Bobotoh

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengaku senang dengan atmosfer baru Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, yang kini menggunakan karpet biru dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025, dikutip dari ANTARA.

Bagi Fajar, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.

“Suasana Istora jadi beda banget. Karpet biru ini bisa menjadi ciri khas seperti All England (warna abu). Saya pribadi suka warna biru karena saya Bobotoh,” ujar Fajar setelah meraih kemenangan bersama pasangannya Muhammad Rian Ardianto di babak pertama, Rabu (4/6).

Fajar/Rian melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan ganda Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard dua gim langsung 21-10, 21-19 dalam laga berdurasi 35 menit.

Menurut Rian, kemenangan ini diraih berkat kesiapan strategi sejak awal pertandingan, meskipun ia mengakui permainan sempat menurun pada gim kedua.

“Kami bersyukur hari ini bisa bermain lancar dan tanpa cedera. Dari awal sudah berdiskusi dengan pelatih, dan alhamdulillah start-nya cukup baik. Tapi di gim kedua saat kejar-kejaran, lawan bermain sangat baik. Kami harus evaluasi supaya lebih safe, tidak mudah mati sendiri, dan tetap fokus di poin-poin krusial,” kata Rian.

 

Fajar menambahkan, perbedaan arah angin di lapangan juga menjadi tantangan tersendiri, khususnya saat menjalani gim kedua.

“Memang kami sedikit menang angin, jadi beberapa drive tadi sempat ragu-ragu karena takut out. Lawan juga mengubah pola main jadi lebih aman, dan itu bikin kami sedikit kagok. Tapi alhamdulillah bisa kami atasi di poin-poin akhir,” ujar Fajar.

Kemenangan dua gim langsung ini sekaligus menghemat tenaga Fajar/Rian untuk menghadapi babak-babak selanjutnya. Rian menegaskan mereka terus belajar dari penampilan sebelumnya, khususnya soal pentingnya mengamankan gim pertama.

“Banyak pertandingan awal tahun ini kami kalah di gim pertama. Itu jadi bahan evaluasi kami supaya ke depan bisa langsung siap sejak awal,” kata Rian.

Secara mental, Fajar menyebut kunci permainan adalah tetap menjaga ketenangan dan menikmati pertandingan.

“Semua pasti ingin menang, tapi jangan sampai terlalu terburu-buru. Kami harus tetap enjoy dan main maksimal di setiap pertandingan,” ujarnya.

Selanjutnya, Fajar/Rian menunggu pemenang antara Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita asal Jepang melawan Chen Bo Yang/Liu Yi dari Tiongkok.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #fajar #alfian #suka #karpet #biru #istora #indonesia #open #2025 #karena #jiwa #bobotoh

KOMENTAR