



Pecco Bagnaia Selalu Kesulitan di Sprint Race, Gigi Dall'Igna Blak-Blakan: Dia Tidak Memenuhi Ekspektasi Ducati
– Salah satu insinyur terbaik di MotoGP saat ini, Gigi Dall’Igna berikan komentar pedas terhadap penampilan Francesco Bagnaia atau Pecco Bagnaia akhir-akhir ini. Terutama karena Pecco kehilangan gelar musim lalu meski juara seri 11 kali.
Menurut Gigi, Pecco selalu menampilkan balapan yang kurang memuaskan saat sprint race di hari Sabtu (3/5). Pria yang bernama asli Luigi itu bahkan blak-blakan menyebut pembalap Italia tersebut tidak memenuhi ekspektasi Ducati.
"Pecco tidak memenuhi ekspektasi, pertama-tama karena dia selalu membiasakan kami dengan penampilan yang lebih baik pada hari Minggu daripada hari Sabtu," katanya, dilansir dari Motosprint.it.
Saat ini, Pecco menempati posisi tiga klasemen sementara dengan torehan 120 poin, tertinggal 20 poin dari sang pemuncak klasemen Alex Marquez. Meski begitu, Gigi mengatakan harus meningkatkan ketajamannya untuk bersaing di kejuaraan.
"Bagaimana pun, dia tidak memiliki ketajaman yang kami harapkan dalam kecepatan balapan dan juga puncak-puncak yang diperlukan untuk membawanya kembali bertarung dengan para pembalap top. Dari sudut pandang kejuaraan, posisi ketiga yang bagus yang menambah hasil lainnya, tetapi faktanya tetap penting untuk ditingkatkan," lanjutnya.
Terlebih lagi, Ducati mulai mendapatkan perlawanan dari pabrikan lain. Di Jerez, Yamaha dan Fabio Quartararo menjadi ancaman serius bagi pabrikan Italia tersebut dengan finish posisi kedua dibelakan Alex.
Walaupun Gigi mangakui bahwa dengan bangkitnya pabrikan-pabrikan lain membuat balapan jadi makin menarik, ia menegaskan harus meningkatkan kinerja untuk level kecepatan yang lebih baik lagi.
"Hari ini khususnya, lawan-lawan kami menunjukkan kemampuan mereka, yang tentu saja tidak mengejutkan kami dan membuat tantangan dan olahraga yang luar biasa ini menjadi lebih menarik, ini mengingatkan kami bahwa kami harus terus bekerja untuk meningkatkan level kinerja kami dan membuat penggemar kami bahagia. Forza Ducati!" ucap Gigi.
Kesulitan Melawan Duo Marquez
Menurut laporan media Italia, Radio Radio, pembalap kelahiran Turin itu sebenarnya diunggulkan dalam berbagai aspek saat memulai musim 2025. Namun, faktanya malah kesulitan mengejar kakak beradik Marquez yang sejauh ini selalu dominan di setiap serinya.
Dikatakan Radio Radio bahwa Pecco mempunyai dua masalah besar musim ini. Pertama, kurangnya feeling pria kelahiran 1997 terhadap motornya. Kedua, dominasi Marc Marquez yang baru bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Marc Marquez bekerja sangat baik pada motornya dan kembali pada level terbaiknya pascacedera bertahun-tahun. Ia bahkan menyapu bersih balapan Sprint sejauh ini, selain itu dia juga sudah mengoleksi tiga kemenangan dari lima seri.
Bagnaia Ingin Keluar dari Krisis, Tapi Trek Le Mans Tidak Memberinya Keberuntungan
Seolah-olah masalah duo Marquez belum cukup, pembalap Italia itu juga harus berurusan dengan trek balapan yang tampaknya akan sangat menyulitkan. Pasalnya, akhir pekan ini, MotoGP akan digelar di sirkuit Le Mans, Prancis.
Sirkuit ini tidak bersahabat dengan Pecco, pembalap Ducati tersebut selalu kesulitan menaklukan sirkuit legendaris Le Mans. Dulu, tepatnya pada tahun 2015, Bagnaia meraih podium pertama dalam karir MotoGP-nya di Le Mans, saat itu ia membalap untuk Mahindra.
Sejak menjadi pebalap kelas utama MotoGP, Bagnaia selalu mengalami kekecewaan di GP Prancis. Pertama, ia resign pada 2019, lalu finis ke-13 pada balapan yang diguyur hujan pada 2020. Setahun kemudian, ia baru bisa meraih posisi keempat berkat comeback yang luar biasa, tetapi itu belum cukup untuk meraih podium. (Muhammad Al Hafidz)
Tag: #pecco #bagnaia #selalu #kesulitan #sprint #race #gigi #dalligna #blak #blakan #tidak #memenuhi #ekspektasi #ducati