Jokic Menggila, 3-Point Aaron Gordon di Detik Akhir Bawa Denver Nuggets Rebut Game 1 Semifinal Play-Off NBA dari OKC Thunder

- Nikola Jokic tampil gila di Game 1 semifinal Wilayah Barat NBA di Paycom Center pada Senin (5/5) waktu setempat. Ia mencetak 42 poin dan 22 rebound untuk membantu Denver Nuggets mencuri kemenangan dramatis 121-119 atas Oklahoma City Thunder.

Drama terjadi di detik-detik akhir pertandingan. Aaron Gordon jadi pahlawan lewat tembakan tiga angka yang masuk mulus, hanya beberapa detik sebelum buzzer berbunyi.

Oklahoma City sebenarnya punya satu kesempatan terakhir. Tapi tanpa timeout tersisa, mereka hanya bisa melepaskan tembakan panik yang meleset saat waktu habis.

Momen krusial itu datang lewat tangan Russell Westbrook. Sang mantan pemain Thunder memberikan assist penting kepada Gordon untuk tembakan kemenangan.

"Kemampuan saya untuk menjadi kekuatan di lapangan adalah sesuatu yang saya banggakan," kata Westbrook.

"Jadi, apapun bentuknya, bisa saja turnover, bisa tembakan meleset, bisa steal, bisa dunk, bisa lemparan tiga angka yang gagal, bisa juga yang masuk. Semuanya bisa terjadi. Jadi, terima saja seperti apa adanya, dan apapun yang terjadi, jalani saja," tambahnya.

Ini jadi kali pertama Westbrook bermain sebagai lawan di playoff di markas Thunder. Dia pun langsung memberi luka dalam buat mantan timnya.

Gordon pun tak kalah cemerlang malam itu. Ia menutup laga dengan 22 poin dan 14 rebound.

Sementara itu, Jamal Murray turut menyumbang 21 poin. Kemenangan ini terasa manis bagi Nuggets yang baru dua hari lalu menutup seri sengit tujuh gim melawan Clippers.

Nuggets sebenarnya hampir kehilangan momentum. Mereka tertinggal sembilan poin di awal kuarter keempat.

Titik balik terjadi saat Chet Holmgren dari Thunder gagal memasukkan dua free throw. Saat itu, Oklahoma masih unggul satu poin.

Shai Gilgeous-Alexander tampil luar biasa dengan 33 poin, 10 rebound, dan delapan assist. Tapi performa individunya belum cukup untuk mengamankan kemenangan.

Alex Caruso ikut mencolok dengan 20 poin, enam assist, dan lima steal. Sayangnya, Thunder justru terlihat kehilangan ritme di menit-menit akhir.

Jokic sendiri sempat berada dalam masalah foul di kuarter tiga. Ia kena tiga pelanggaran dalam dua menit, setelah hanya satu foul di paruh pertama.

Meski begitu, pelatih tetap mempercayakannya bertahan di lapangan. Saat itu, Thunder sedang unggul 73-64.

"Kamu harus memperhitungkan bahwa dia akan masuk ke permainan dengan siap tempur dan tempo permainan akan meningkat," kata pelatih Thunder Mark Daigneault.

"Dia akan langsung mencoba membuat sesuatu terjadi sejak awal, dan kamu tidak boleh berdiri diam," lanjutnya.

Nuggets menutup kuarter tiga dengan defisit hanya lima poin, 90-85. Momentum mulai berpihak ke mereka.

Sebuah insiden terjadi di kuarter empat. Jokic menyikut kepala Lu Dort saat drive dan setelah review, wasit memberi flagrant foul 1.

Itu jadi foul kelima Jokic, dan Dort memasukkan dua free throw. Thunder unggul sembilan poin lagi, tapi tidak lama.

Denver bangkit perlahan-lahan setelah itu. Mereka terus memangkas selisih angka hingga akhirnya menyalip di detik terakhir lewat three-point Gordon saat waktu menyisakan 2 detik saja.

Game 1 pun jadi milik Nuggets dengan dramatis. 

Tag:  #jokic #menggila #point #aaron #gordon #detik #akhir #bawa #denver #nuggets #rebut #game #semifinal #play #dari #thunder