Ole Romeny Dihantui Nasib Sial Setelah Ditonton Patrick Kluivert

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dihantui nasib sial saat ditonton secara langsung oleh Patrick Kluivert kala membela timnya, Oxford United, di lanjutan Championship 2024/2025.

Di lanjutan Championship 2024/2025 itu, Ole Romeny tampil bagi Oxford United saat menjamu Leeds United di Kassam Stadium, Sabtu (19/4) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia tampak hadir di tribun penonton dan ditemani oleh Denny Landzaat.

Striker timnas Indonesia, Ole Romeny catatkan gol bunuh diri saat bela Oxford United. (Instagram/@oleromeny)

Sayangnya, kehadiran Patrick Kluivert, yang diyakini datang untuk menonton aksi Ole Romeny, tak berakhir indah pasca Oxford United tumbang dengan skor 0-1 dari Leeds United.

Apesnya, Ole Romeny tampil sebagai pemain pengganti di laga tersebut, dengan masuk pada menit ke-65 dan tak bisa berbuat banyak untuk timnya.

Tampil selama 25 menit lebih, Ole Romeny hanya menyentuh bola sebanyak 9 kali dan melepaskan 2 operan sukses saja dari 6 percobaan.

Mirisnya, eks penyerang FC Utrecht itu tak mampu melepaskan satu tembakan pun, sehingga mendapat rating 6 dari Fotmob.

Nasib buruk yang menimpa Ole Romeny saat ditonton Patrick Kluivert itu juga berbanding lurus dengan nasib buruk yang menimpa Oxford United.

Ole Romeny diturunkan sebagai starter dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Oxford, 1-0 itu. (ig Ole Romeny)

Karena kekalahan 0-1 dari Leeds United, tim berjuluk The U’s itu berada dalam bayang-bayang degradasi, usai terpaut lima poin dari Derby County di peringkat ke-21.

Kiprah Oxford United di Championship

Ancaman degradasi yang menimpa Oxford United ini bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, tim berjuluk The U’s ini tampil di Championship 2024/2025 dengan status tim promosi.

Sebagai tim promosi di Championship 2024/2025, klub milik pengusaha Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir ini sempat menggebrak di pekan-pekan awal.

Hingga pekan ke-10 Championship 2024/2025, Oxford United yang saat itu ditukangi Des Buckingham mampu duduk di papan tengah dengan menempati peringkat ke-11.

Potret Ole Romeny.(Instagram/oleromeny)

Namun setelah pekan ke-10, Oxford United mengalami penurunan drastis. Puncaknya terjadi pada pekan ke-22, di mana The U’s terjun bebas ke peringkat 23 dari 24 tim yang ada.

Performa buruk dari pekan ke-10 hingga pekan ke-22 pun membuat Des Buckingham dipecat dan digantikan oleh Gary Rowett pada pekan ke-23.

Meski Gary Rowett bisa mengangkat performa tim, kerusakan yang terjadi hingga pertengahan musim membuat Oxford United tak bisa bangkit dari papan bawah.

Karenanya, pihak klub pun sempat jor-joran mendatangkan pemain baru. Salah satunya adalah Ole Romeny yang datang pada Januari 2025 dengan memecahkan rekor transfer Oxford United.

Nahas, status sebagai pembelian termahal sepanjang sejarah klub itu tak berbanding lurus dengan performanya, di mana Ole Romeny tak bisa berkontribusi banyak.

Di awal kedatangannya, Ole Romeny hanya menjadi pemain pengganti di empat pertandingan. Barulah di pertandingan keenamnya, yakni pada 22 Februari 2025, ia menjadi starter.

Secara keseluruhan, Ole Romeny telah tampil sebanyak 13 kali bagi Oxford United. Dari 13 penampilan itu, dirinya baru mencetak sebiji gol saja.

Catatan ini tentu buruk untuk pemain dengan status pembelian termahal sepanjang sejarah klub. Apalagi Oxford United mendatangkannya agar bisa bertahan di Championship 2024/2025.

Profil Ole Romeny

Nijmegen, Belanda, menjadi saksi kelahiran Ole Lennard ter Haar Romeny pada 20 Juni 2000. Kini, penyerang berusia 24 tahun ini menjelma menjadi harapan baru bagi Tim Nasional Indonesia. Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan, Romeny resmi menyandang status Warga Negara Indonesia pada Februari 2025.

Karier sepak bolanya malang melintang di Eropa, mulai dari akademi NEC Nijmegen hingga menembus tim utama. Sempat membela FC Emmen dan FC Utrecht di Eredivisie Belanda, Romeny kini merumput di Inggris bersama Oxford United. Kecepatan, kemampuan dribbling, dan naluri mencetak golnya diharapkan mampu menambah daya gedor lini serang Garuda.

Debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2025 langsung diwarnai gol. Kehadirannya memberikan opsi menarik bagi pelatih, dan publik sepak bola tanah air menaruh ekspektasi tinggi pada pemain berpostur 185 cm ini untuk membawa kejayaan bagi Merah Putih di kancah internasional.

(Felix Indra Jaya)

Tag:  #romeny #dihantui #nasib #sial #setelah #ditonton #patrick #kluivert