



Atasi Rasa Tertekan, Gresik Petrokimia Raih Kemenangan Pertama Final Four Proliga 2025 Tanpa Megawati Hangestri
Penampilan Mediol Stiovanny Yoku sempat jadi sorotan saat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kalah 1-3 dari Jakarta Popsivo Polwan, Jumat (18/4). Dia hanya mencetak empat poin dalam laga pertama final four Proliga 2025 itu.
Namun, hanya berselang sehari, Medi Yoku langsung bisa meningkatkan performa. Kapten tim Petrokimia itu mencetak 17 poin dan membantu tim menang tipis 3-2 (23-25, 25-22, 13-25, 25-22, 15-9) atas Jakarta Pertamina Enduro. Petrokimia mengakhiri pekan pertama final four di GOR Jayabaya, Kediri dengan satu kali menang dan sekali kalah.
“Ini pertandingan yang sangat bagus, dan saya sangat bangga dengan para pemain saya. Bahkan Medi, dia bermain sangat baik hari ini. Kami butuh Medi untuk bisa bermain bagus,” kata pelatih Petrokimia Jeff Jiang Jie.
“Julia juga bermain sangat bagus, Hanna bagus dalam passing dan bertahan. Dan semua pemain, saya rasa tidak ada tekanan,” lanjutnya.
Ya, salah satu kunci Petrokimia meraih kemenangan terletak di performa apik tiga hitter. Julia Sangiacomo tampil sangat menonjol dengan capaian 33 poin. Lalu, Hanna Davyskiba juga mencetak tambahan 14 poin. Selain itu, Petrokimia juga berhasil mengatasi rasa tertekan, satu hal yang disebut-sebut jadi sebab kekalahan melawan Popsivo.
Hasil itu pun membuka peluang Petrokimia untuk lolos ke babak grand final. Optimisme bisa jadi semakin tinggi karena mereka sebenarnya belum memainkan opposite utama Megawati Hangestri Pertiwi. Sampai kemarin, belum dipastikan apakah Mega bisa tampil dalam pekan kedua final four di GOR Jatidiri, Semarang akhir pekan ini. Dia masih dalam pemulihan cedera.
Tag: #atasi #rasa #tertekan #gresik #petrokimia #raih #kemenangan #pertamafinal #four #proliga #2025 #tanpa #megawati #hangestri