Ikuti Jejak Megawati, 8 Pevoli Indonesia Lamar Main di Liga Voli Korea: Rivan, Doni hingga Fahri
IKUTI JEJAK MEGAWATI - Foto kolase tiga pevoli Indonesia Rivan Nurmulki (kiri), Fahry Septian (tengah) dan Doni Haryono (kanan) saat mentas di Proliga. Delapan pevoli Indonesia mendaftarkan diri untuk mengikuti KoVo Asia Quarter Draft 2025, termasuk Doni Haryono, Fahri Septian dan Rivan Nurmulki. 
17:20
20 Februari 2025

Ikuti Jejak Megawati, 8 Pevoli Indonesia Lamar Main di Liga Voli Korea: Rivan, Doni hingga Fahri

Kabar menggembirakan datang dari dunia bola voli Indonesia. Sebanyak delapan pevoli putra Tanah Air resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti KoVo Asia Quarter Draft 2025.

KoVo Asia Quarter Draft 2025 merupakan sebuah proses seleksi pemain asing untuk berlaga di liga voli profesional Korea Selatan, V-League.

Nama-nama besar seperti Rivan Nurmulki, Fahri Septian, hingga Doni Haryono masuk dalam daftar pemain yang berharap bisa menembus kompetisi elite Asia tersebut.

Jika mereka berhasil, daftar pevoli Indonesia yang mentas di Korea Selatan akan bertambah setelah di dua musim ini ada Magawati Hangestri yang bermain untuk Red Sparks.

Proses Seleksi: Hanya 40 Pemain Terbaik yang Lolos

Informasi mengenai pevoli Indonesia yang melamar untuk bermain di Liga Korea Selatan ini disampaikan agen Megawati Hangestri Pertiwi di Korea, Negawassup, melalui kanal YouTubenya.

Dikatakannya, pendaftaran KoVo Asia Quarter Draft 2025 berlangsung mulai 15 Januari hingga 13 Februari 2025.

Dalam periode ini, para agen bola voli di Korea mengajukan pemain-pemain potensial dengan menyertakan video permainan, statistik, serta dokumen yang dibutuhkan oleh Federasi KOVO.

Setelah itu, data para pemain akan dikirimkan ke sembilan klub V-League untuk dianalisis dan diperingkat berdasarkan performa mereka.

Tahun ini, total 101 pemain dari berbagai negara mendaftar untuk mengikuti draft, dengan Iran dan Indonesia menjadi negara penyumbang pemain terbanyak.

Namun, hanya 40 pemain dengan peringkat terbaik yang akan lolos dan berhak mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Daftar final ke-40 pemain ini baru akan diumumkan pada 28 Maret 2025.

Daftar Pevoli Indonesia yang Berpartisipasi:

Berikut adalah delapan pemain putra Indonesia yang mencoba peruntungan mereka di KoVo Asia Quarter Draft 2025:

1. Doni Haryono (Outside Hitter, 191 cm, 26 tahun)

Doni merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Ia memiliki pengalaman bermain di luar negeri, termasuk di Bahrain, Jepang (Nagano), dan Thailand (Nakhon Ratchasima).

Di Liga Thailand musim ini, Doni tampil luar biasa hingga disebut sebagai pemain dengan level MVP.

Dengan lompatan eksplosif dan serangan yang bertenaga, Doni diyakini bisa menjadi aset berharga bagi klub Korea.

2. Rivan Nurmulki (Opposite Hitter, 198 cm, 30 tahun)

Sebagai pemain utama di Nagoya, Jepang, Rivan sudah membuktikan kemampuannya di level internasional.

Sebelumnya, ia pernah bermain di Thailand (2018-2019) dan Jepang bersama Nagano (2020-2021).

Dengan tinggi badan mencapai nyaris 2 meter, spike keras, dan kemampuan blocking yang solid, Rivan memiliki modal kuat untuk bersaing di V-League Korea.

3. Agil Angga (Outside Hitter, 194 cm, 24 tahun)

Meski belum pernah bermain di luar negeri, Agil sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di liga profesional Indonesia.

Ia juga rutin memperkuat timnas di berbagai ajang internasional seperti SEA Games.

Keunggulan Agil terletak pada ketahanan fisiknya, yang membuatnya tetap prima meski bermain dalam pertandingan panjang hingga lima set.

4. Sandi Akbar (Outside Hitter, 196 cm, 27 tahun)

Sandi memiliki spike reach mencapai 360cm, menandakan betapa eksplosif lompatan dan serangannya. 

Meski belum memiliki pengalaman bermain di luar negeri, ia diyakini bisa bersaing di liga internasional.

Dengan kombinasi tinggi badan, kekuatan serangan, dan daya tahan fisik yang mumpuni, Sandi berpotensi menjadi pilihan menarik bagi klub V-League.

5. Luvi Febrian (Outside Hitter, 188 cm, 23 tahun)

Luvi merupakan pemain muda berbakat yang sebelumnya pernah bermain di Uni Emirat Arab dan Kamboja.

Meski memiliki tinggi badan yang tidak setinggi pemain lain, ia dikenal dengan kecepatan serangan dan kelincahannya di lapangan.

Jika diberikan kesempatan bermain di Korea, Luvi bisa berkembang menjadi pemain andalan timnya.

6. Dawuda Alaissalam (Opposite Hitter, 197 cm, 19 tahun)

Dawuda merupakan pemain muda dengan tinggi badan menjulang, mencapai 197 cm.

Saat ini, ia bermain untuk Jakarta Garuda dan menjadi salah satu prospek masa depan timnas Indonesia.

Dengan fisik yang menjanjikan dan potensi yang masih bisa terus berkembang, Dawuda bisa menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian klub-klub V-League.

7. Fahri Septian (Outside Hitter, 187 cm, 27 tahun)

Fahri memiliki pengalaman berharga bermain di Eropa (Bulgaria) sebelum akhirnya kembali ke Indonesia untuk memperkuat Jakarta Lavani.

Ia dikenal sebagai pemain dengan kecepatan tinggi, daya tahan fisik kuat, serta kemampuan bertahan yang solid.

Jika ada klub di Korea yang membutuhkan outside hitter lincah dengan kemampuan serang cepat, Fahri bisa menjadi pilihan tepat.

8. Nizar Zulfikar (Setter, 184 cm, 31 tahun)

Sebagai seorang setter, Nizar memiliki peran kunci dalam mengatur serangan tim.

Ia telah berkarier selama bertahun-tahun di liga Indonesia dan kini bermain di liga Thailand.

Dengan pengalaman panjang serta skill passing yang stabil, Nizar bisa menjadi tambahan berharga bagi tim Korea yang membutuhkan setter berpengalaman.

Harapan untuk Pevoli Indonesia di KoVo Asia Quarter Draft 2025

Dengan delapan pemain berbakat yang ikut serta dalam KoVo Asia Quarter Draft 2025, peluang Indonesia untuk mengirimkan wakil ke V-League Korea semakin terbuka lebar.

Namun, persaingan tentu tidak akan mudah, mengingat banyaknya pemain hebat dari berbagai negara yang juga ikut serta.

Apakah ada pevoli Indonesia yang berhasil menembus 40 besar dan mendapatkan kontrak di V-League?

Semua mata kini tertuju pada 28 Maret 2025, saat Federasi KOVO mengumumkan daftar pemain yang lolos ke tahap berikutnya. 

(Tribunnews.com/Tio)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #ikuti #jejak #megawati #pevoli #indonesia #lamar #main #liga #voli #korea #rivan #doni #hingga #fahri

KOMENTAR