3 Pernyataan Kontroversial Indra Sjafri Sebelum 'Hilang' usai Timnas U-20 Terpuruk di Piala Asia U-20
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri (pssi.org)
08:12
19 Februari 2025

3 Pernyataan Kontroversial Indra Sjafri Sebelum 'Hilang' usai Timnas U-20 Terpuruk di Piala Asia U-20

Indra Sjafri tengah jadi sorotan usai kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Bahkan, Indra sempat menghilang dan tak berkomentar terkait kegagalan tersebut.

Pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 dihajar Uzbekistan 1-3. Kekalahan itu mengubur mimpi dan target lolos ke perempat final dan Piala Dunia U-20 2025 sekaligus.

Indra Sjafri sebagai pelatih kepala lamban berkomentar perihal kegagalan ini. Padahal, sebelum kejuaraan dimulai, pelatih asal Sumatera Barat itu punya kepercayaan diri yang bagus.

Beberapa pernyataan Indra Sjafri juga sempat berbuah kontroversi. Apa saja pernyataannya tersebut?

1. Simpan Taktik di Persiapan Piala Asia U-20 2025

Saat melakoni turnamen persiapan Piala Asia U-20 2025 di Mandiri U20 Challenge Series 2025, penampilan Indonesia tidak baik-baik amat dengan menelan dua kekalahan.

Indra berkilah jika ia tak bisa menurunkan komposisi terbaik dan taktik paling serius karena khawatir permainan Timnas U-20 bakal dipelajari tim lawan pada Piala Asia U-20.

Nyatanya aksi menyembunyikan taktik itu tak berujung manis. Taktik Timnas Indonesia U-20 tetap bisa diantisipasi, bahkan menelan dua kekalahan beruntun.

2. Sebut STY Banyak Alasan

Saat masih menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri pernah mengkritik Shin Tae-yong habis-habisan. STY disebut banyak alasan dan tidak percaya diri bisa memenuhi target bersama Timnas Indonesia.

Latar belakang komentar itu terjadi karena ada konflik antara PSSI dan STY yang tak kunjung ke Indonesia dan berdebat soal pemilihan lokasi pemusatan latihan.

Situasi kini berbalik. Indra Sjafri tentunya harus bisa membuat “alasan” bahkan berbagai “alasan” untuk menjelaskan gagalnya Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.

3. Jilat Ludah Sendiri

Pada 2018 silam, Indra Sjafri pernah terang-terangan menyatakan tidak ingin menggunakan pemain naturalisasi di dalam skuadnya.

Namun kondisi itu berbeda saat ini, Indra Sjafri justru menelan ludahnya sendiri karena belakangan menggunakan dan mengandalkan pemain keturunan seperti Jens Raven dan Weber Jardim.

Jens Raven bahkan berperan penting membawa Timnas Indonesia U-20 menjuarai Piala AFF U-19 2024. Di Piala Asia U-20 2025, striker keturunan 19 tahun itu pula yang menjadi satu-satunya pencetak gol Timnas U-20 sejauh ini.

Kontributor: Aditia Rizki

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #pernyataan #kontroversial #indra #sjafri #sebelum #hilang #usai #timnas #terpuruk #piala #asia

KOMENTAR