![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Komentar Bos Ducati soal Marquez dan Bagnaia Pakai Mesin GP24, Gelar Juara Dunia akan Sulit](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/18/tribunnews/komentar-bos-ducati-soal-marquez-dan-bagnaia-pakai-mesin-gp24-gelar-juara-dunia-akan-sulit-1330959.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Komentar Bos Ducati soal Marquez dan Bagnaia Pakai Mesin GP24, Gelar Juara Dunia akan Sulit
Melalui LinkedIn yang dikutip Corsedimoto, Gigi menuturkan bahwa beberapa trek GP25 sangat mulus dan berjalan cukup baik.
Tapi ketika dicoba di Sirkuit Buriram, Thailand, ketahuan bahwa ada beberapa masalah yang mengganggu pada keseimbangan motor khususnya di pengereman.
Marquez dan Bagnaia yang menjajal motor mengutarakan hal yang sama dan cukup mengganggu ketika time attack.
Karena itu Gigi selaku peracik GP25 tentu tak ingin mengambil risiko terlalu besar jika memaksa menggunakan GP25.
Sebab sampai tes di Thailand pun Ducati belum bisa menyelesaikan masalah yang ada di GP25.
"Di beberapa trek dan mungkin sering kali dalam kondisi cengkeraman yang sangat khusus," kata bos Ducati.
"Sudah jelas di Barcelona bahwa, meski menguntungkan dalam hal performa dan kemudahan berkendara, ternyata ada manajemen yang lebih rumit pada rem mesin," imbuhnya.
Di Thailand, Ducati mengalami masa cukup genting sebelum akhirnya memutuskan pakai mesin GP24.
Karena keputusan tersebut berkaitan dengan aerodinamika dan lain-lain.
Tapi keraguan itu sirna setelah melalui proses panjang dan lebih pilih bersabar untuk menguji GP25 lagi di tes Jerez.
![Pembalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol Marc Marquez bereaksi setelah menempati posisi ketiga dalam sprint race MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 28 September 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Francesco-Bagnaia-Rebut-Sprint-Race-MotoGP-Mandalika_20240928_161810.jpg)
"Paket aerodinamika, di sisi lain, terbukti menjadi keputusan yang paling sulit. Ini membawa keuntungan yang tidak diragukan lagi, terutama di trek seperti Buriram di Thailand," jelasnya.
"Tetapi berisiko membawa kerugian di trek dengan tikungan yang lebih cepat seperti di Argentina dan Qatar."
"Kami lebih memilih untuk berhati-hati, dengan tujuan untuk mengujinya lagi dengan beberapa pembaruan pada tes berikutnya di Jerez." paparnya menambahkan.
Imbas dari keputusan ini tentu akan menyulut tim pabrikan lainnya.
Otomatis persaingan Marquez dan Bagnaia dalam berjuang merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 akan semakin sengit.
Namun Gigi masih optimis dengan segala bentuk kinerja jajaran timnya untuk bisa membawa kembali gelar juara dunia ke Ducati.
"Ini pasti akan menjadi Kejuaraan Dunia yang sangat sulit, di mana banyak pabrikan dan banyak pembalap akan menyampaikan pendapat mereka," tuturnya.
"Tapi seperti biasa, keseimbangan dan daya saing di setiap lintasan yang akan membuat perbedaan. Itu dia, Ayo! Forza Ducati!" tandasnya.
Jadwal MotoGP 2025 Lengkap
1. MotoGP Thailand: 28 Februari-2 Maret
2. MotoGP Argentina: 14-16 Maret
3. MotoGP Amerika: 28-30 Maret
4. MotoGP Qatar: 11-13 April
5. MotoGP Spanyol: 25-27 April
6. MotoGP Prancis: 9-11 Mei
7. MotoGP Inggris: 23-25 Mei
8. MotoGP Aragon: 6-8 Juni
9. MotoGP Italia: 20-22 Juni
10. MotoGP Belanda: 27-29 Juni
11. MotoGP Jerman: 11-13 Juli
12. MotoGP Ceko: 18-20 Juli
13. MotoGP Austria: 15-17 Agustus
14. MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus
15. MotoGP Catalunya: 5-7 September
16. MotoGP San Marino: 12-14 September
17. MotoGP Jepang: 26-28 September
18. MotoGP Mandalika: 3-5 Oktober
19. MotoGP Australia: 17-19 Oktober
20. MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober
21. MotoGP Portugal: 7-9 November
22. MotoGP Valencia: 14-16 November
(Tribunnews.com/Niken)
Tag: #komentar #ducati #soal #marquez #bagnaia #pakai #mesin #gp24 #gelar #juara #dunia #akan #sulit