Proliga 2025 & PBVSI Disorot, Gonjang-ganjing Indonesia Rawan Tanpa Wakil di AVC Champions League

- Kompetisi elite bola voli Indonesia atau Proliga 2025 kembali menuai sorotan, bahkan penyelenggaraannya menimbulkan pro dan kontra.

Hal ini tidak lepas dari peluang besar Indonesia tidak mengirimkan wakil di gelaran AVC Champions League 2025.

Sebagai pengingat bagi volimania Tanah Air, AVC Champions League adalah kejuaran antar club terbaik asia yang sebelumnya bernama Asian Club Volleyball Championship.

Pada tahun ini, AVC Champions League akan di ikuti 12 klub terbaik dari 5 zona di Asia.

Merujuk kepada laman resmi Asian Volleyball Confederation (AVC), kejuaraan ini akan berlangsung di Jepang untuk kategori putra dan Filipina untuk kategori putri.

BHAYANGKARA PRESISI - Selebrasi penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi setelah mencetak poin saat melawan Suntory Sunbirds di kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Jumat (19/5/2023). Jakarta Bhayangkara Presisi kalah 3-0. (Foto Arsip, Mei 2023) (Laman resmi Asian Volleyball)

Juara dan runner-up di masing-masing kategori akan mendapatkan tiket ke FIVB World Club Championship untuk menjadi perwakilan dari benua Asia.

Jika dilihat dari dua tahun terakhir saat kompetisi masih bernama Asian Club Volleyball Championship, tim voli putra Indonesia yang diwakili Jakarta Bhayangkara Presisi mampu berbicara banyak. Bahkan nyaris menjadi juara.

Sebelumnya Jakarta Bhayangkara Presisi mencatatkan tren positif yang cukup membanggakan untuk Indonesia di kejuaraan ini.

Pada tahun Asian Club Volleyball Championship 2023, Bhayangkara Presisi  sukses menjadi runner-up, dan pada tahun 2024 berhasil finis diperingkat ke 3.

Untuk tahun ini kemungkinan wakil klub Indonesia akan absen atau tidak ikut berpartisipasi pada AVC Champions League dikarenakan jadwalnya akan bebarengan dengan jadwal Proliga 2025 yang masih belum berakhir.

Timeline jadwal Proliga 2025 dan AVC Champions League

-Reguler season Proliga 2025 dimulai pada 3 Januari sampai 23 Februari.

-Babak final four Proliga 2025 dimulai pada 17 April sampai 4 Mei.

-Grand final Proliga 2025 akan berlangsung pada 10-11 Mei

-AVC Champions League untuk kategori putri berlangsung pada 20-27 April.

-AVC Champions League untuk kategori putra berlangsung pada 11-18 Mei.

PBVSI Disorot

PBVSI sebagai pengurus pusat pervolian Indonesia kembali disorot volimania Tanah Air.

Keputusan PBVSI memberikan libur Proliga selama bulan Ramadhan menuai pro dan kontra. Karena imbasnya, kompetisi Proliga 2025 berlangsung molor dan Indonesia berpeluang tidak mengirimkan wakil ke AVC Champions League.

"Setelah itu kompetisi dihentikan selama Bulan Ramadhan dan dimulai lagi setelah Lebaran untuk final four sampai grand final," kata Ketua Proliga, Hanny S. Surkatty, dikutip dari laman resmi PBVSI.

Pada awal musim, Hanny sudah mengutarakan harapannya bahwa bergulirnya Proliga 2025 tidak bentrok dengan kompetisi level Asia.

"Kita harapkan tidak ada jadwal yang bentrok dengan internasional," ucap Hanny saat itu.

Tapi faktanya kini, keputusan PBVSI memberikan libur pertandingan selama Ramadhan, bak menjadi bumerang. 

AVC Champions League, di mana Indonesia perlahan mulai menunjukkan eksistensi dan kualitasnya di level Asia dalam dua tahun terakhir, justru terancam tanpa wakil pada tahun ini.

Menarik untuk dinantikan bagaimana PBVSI memberikan respons atas polemik yang terjadi.

Jika dilihat dari opsi, khusus sektor putra masih ada peluang untuk Indonesia mengirimkan wakil ke AVC Champions League 2024. 

Adalah Jakarta Garuda Jaya, yang memiliki kesempatan itu. Skuad asuhan Li Qiujiang ini memang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia Voli Putra U21 2025 mendatang.

Melihat Jakarta Garuda Jaya nyaris tak memiliki peluang lolos ke final four Proliga 2025, AVC Champions League bisa menjadi ajang selanjutnya bagi Dawuda dkk. sebagai arena pendadaran'.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #proliga #2025 #pbvsi #disorot #gonjang #ganjing #indonesia #rawan #tanpa #wakil #champions #league