Dari Jember ke Korea Selatan: Intip Gaji Kecil Megawati Hangestri dan Kesuksesannya di V League

Nama Megawati Hangestri Pertiwi semakin bersinar di kancah bola voli internasional, khususnya setelah bergabung dengan Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. Performa apiknya membuat banyak pihak penasaran dengan besaran gajinya di klub tersebut.

Pada musim 2024/2025, Megawati Hangestri menerima gaji sebesar 206 juta won atau sekitar Rp2,35 miliar. Jika mendapat perpanjangan kontrak selama tiga tahun, pendapatannya bisa melonjak hingga 2 miliar won. Namun, Mega sempat mengisyaratkan bahwa musim ini bisa menjadi musim terakhirnya bersama Red Sparks.

Meskipun gajinya terbilang besar, Megawati bukanlah pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Voli Korea. Daftar pemain dengan gaji tertinggi masih didominasi oleh atlet lokal.

Megawati lahir di Jember pada 20 September 1999 dan mulai menekuni bola voli sejak usia 14 tahun. Klub pertama yang dibelanya adalah Surabaya Bank Jatim pada 2015. Ia memulai debutnya di Proliga saat bergabung dengan Jakarta Pertamina Fastron (2015–2017).

Perjalanan karier internasionalnya dimulai pada 2022 saat bermain untuk Supreme Chonburi-E. Tech di Thailand dan Ha Phu Thanh Hoa di Vietnam. Setelah kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bandung BJB Tandamata, Megawati masuk dalam draft pemain Asia Liga Voli Korea Selatan dan menandatangani kontrak dengan Red Sparks pada 2023.

Setelah satu musim yang sukses di Korea Selatan, Megawati kembali ke Tanah Air untuk membela Jakarta BIN di Proliga 2024. Ia berhasil mengantarkan timnya menjadi juara Proliga 2024 sebelum akhirnya kembali ke Red Sparks untuk musim 2024/2025.

Saat ini, Megawati menempati peringkat ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak di V League dengan 614 poin. Ia menjadi satu-satunya pemain Asia yang masuk dalam 10 besar, menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim.

Berikut adalah daftar pemain voli putri dengan bayaran tertinggi di Liga Voli Korea Selatan:

Kang So-hwi (Hi-Pass) – 800 juta won (Rp9 miliar)
Park Jeong-ah (AI Pepper) – 775 juta won (Rp8,7 miliar).
Lee So-young (IBK Altos) – 700 juta won (Rp7,8 miliar).
Yang Hyo-jin (Hyundai Hillstate) – 600 juta won (Rp6,7 miliar).
Kim Yeon-koung (Pink Spiders) – 500 juta won (Rp5,6 miliar)

Lee Joo-ah, yang diyakini berada di peringkat ke-10 dalam daftar ini, menerima 402,1 juta won (Rp4,5 miliar) dari IBK Altos, hampir dua kali lipat dari yang diterima Megawati di Red Sparks.

Media Korea Selatan Naver Sport bahkan menyoroti penampilan Megawati yang layak mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan pemain asing lainnya di Liga Voli Korea Selatan. Dengan kontribusinya yang besar, ia terus menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di liga tersebut.

Megawati Hangestri Pertiwi Jadi Pemain Terbaik! Antarkan Red Sparks Raih 11 Kemenangan Beruntun. (Dok. RedSparks)

Spiker Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, bersama Vanja Bukilic melakukan tos dalam pertandingan melawan Hwaseong IBK Altos di Liga Voli Korea pada Selasa, (14 /1). (Kovo)