Erick Thohir: Sayang Sekali Timnas Indonesia Kehilangan...
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis bahwa kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia bersama tiga asisten asal Belanda—Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg—akan menjadi kombinasi ideal dalam membangun tim yang lebih kompetitif.
Hal itu dia katakan dalam podcast YouTube The Haye Way. Menurut Erick Thohir, keberhasilan tidak pernah diraih sendirian, tetapi melalui kerja sama tim yang solid.
Erick Thohir menekankan bahwa kepercayaan dari masyarakat, pemerintah, FIFA, serta kolaborasi dengan federasi sepak bola Belanda (KNVB) menjadi faktor utama dalam mencapai target besar bagi Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert akhirnya tiba di Jakarta pada Sabtu (1/2) malam, ditemani oleh dua asistennya, Gerald Vanenburg dan Denny Landzaat.
Kedatangan mereka melengkapi staf kepelatihan Timnas setelah Alex Pastoor lebih dulu tiba pada siang hari di hari yang sama.
Dengan komposisi tim pelatih ini, diharapkan Timnas Indonesia mampu berkembang pesat dalam berbagai aspek, baik dari strategi permainan maupun pengelolaan skuad.
Momen Ketum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Sekjen KNVB. (Dok. PSSI)Pengalaman Kluivert sebagai mantan pemain top dunia serta rekam jejak para asistennya menjadi modal berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menegaskan ambisinya untuk membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia dan Olimpiade.
Meskipun Timnas U-23 gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024, ia tetap optimistis bahwa Indonesia akan memiliki peluang besar di Olimpiade 2028.
"Lolos Piala Dunia, bahkan Olimpiade. Sayang sekali, kami kehilangan satu pertandingan," ucap Erick Thohir.
Langkah strategis pun mulai diterapkan sejak dini, salah satunya melalui pembinaan tim junior.
Erick Thohir menyoroti pencapaian bersejarah di mana Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-17, U-20, dan U-23, yang menjadi fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh ke turnamen dunia.
Selain itu, Erick Thohir juga menargetkan agar Indonesia dapat tampil di Piala Dunia secara beruntun dalam lima tahun ke depan.
Erick Thohir menekankan pentingnya membangun kemitraan dan memanfaatkan sejarah panjang sepak bola Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
"Ini menjadi kali pertama dalam sejarah Indonesia, Indonesia lolos Piala Asia U-17, U-20, U-23 dan bisa lolos Piala Dunia dan Olimpiade," ujar Erick Thohir.
Tag: #erick #thohir #sayang #sekali #timnas #indonesia #kehilangan