Menangi Perang Saudara, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Kaget Bisa Tembus Final Perdana di Thailand Masters 2025
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memenangi perang saudara di semifinal Thailand Master 2025. Duet ganda campuran anyar itu kini tinggal selangkah lagi menyabet gelar juara di turnamen ketiganya.
Dejan/Fadia memastikan tiket final Thailand Masters 2025 setelah mengandaskan perlawanan juniornya, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, Sabtu (1/2).
Duet jebolan PB Djarum Kudus itu menang atas Jafar/Felisha melalui pertarungan rubber game, 13-21, 21-10, 21-15 dalam waktu 54 menit. Dejan/Fadia pun jadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke final Thailand Masters 2025.
"Di gim pertama, Jafar/Felisha bermain cukup baik. Mereka yakin dengan pola permainannya, terus menekan dan tampil lepas tanpa beban," kata Dejan dalam keterangan PBSI setelah laga.
"Tapi kami tidak mau kalah, kami cari jalan keluarnya seperti apa. Dengan kondisi lapangan yang ada menang dan kalah angin jadi kami lebih mempersiapkan strategi yang tepat. Dan alhamdulillah bisa berjalan di dua gim berikutnya," tambahnya soal kemenangan atas Jafar/Felisha.
Serupa dengan Dejan, Fadia menyatakan bahwa mereka lebih tenang untuk mengatasi serangan-serangan yang dibangun oleh Jafar/Felisha. "Setelah kehilangan gim pertama, saya mencoba lebih mengontrol emosi, mengontrol permainan saya agar tidak terburu-buru," katanya.
"Mereka punya pola permainan yang bagus. Saya juga merasa Felisha permainan depannya masih lebih baik dari saya jadi saya hanya mencoba bermain lebih tenang," imbuh juara dunia junior ini.
Kemenangan atas Jafar/Felisha membuat Dejan/Fadia menembus final BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2025. Ini jadi partai puncak pertama mereka sejak berpasangan pada tahun ini.
Pencapaiannya terbilang ciamik karena mereka baru menjalani tiga turnamen. Sebelum Thailand Masters 2025, Dejan/Fadia tampil di India Open 2025 dan Indonesia Masters 2025. Tapi hasilnya tersisih di babak pertama.
Dejan pun mengaku kaget bisa ke final. "Kalau menyangka bisa ke final tidak juga, karena di tiga turnamen ini kami mau main saja baru nanti dievaluasi seperti apa," jelasnya.
"Tapi kalau secara secara individu, kami yakin kami bisa melangkah jauh. Apalagi dengan pengalaman di India Open dan Indonesia Masters kemarin," ucap Dejan menambahkan.
Selanjutnya di final Dejan/Fadia akan menghadapi pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Duet Thailand itu adalah unggulan keempat turnamen yang hari ini menang atas Gao Ji Xuan/Wu Meng Ying (Tiongkok).
"Besok di final lawan tidak mudah, pasangan tuan rumah yang sedang naik daun (Puavaranukroh/Paewsampran), kami harus mati-matian dan tampil tanpa beban.Tapi sebelum ke sana, saya masih ada tugas hari ini, semoga bisa lolos ke final juga di ganda putri," ucap Fadia.
Siti Fadia memang bermain rangkap di Thailand Masters 2025. Dia pun masih punya peluang untuk lolos ke final di sektor ganda putri, di mana dirinya bersama dengan Lanny Tria Mayasari bakal berjumpa wakil tuan rumah, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard pada partai ketujuh.
Dejan/Fadia mengunci tiket final Thailand Masters 2025 setelah memenangi perang saudara melawan Jafar/Felisha. (Dok. PBSI)
Tag: #menangi #perang #saudara #dejan #ferdinansyahsiti #fadia #kaget #bisa #tembus #final #perdana #thailand #masters #2025