Menyambut Bulan Maria Bersama Umat Katolik Sedunia: Sejarah Singkat Rosario dan Tata Cara Doa Menurut Puji Syukur
Ilustrasi kalung rosario. (Freepik)
18:30
1 Mei 2025

Menyambut Bulan Maria Bersama Umat Katolik Sedunia: Sejarah Singkat Rosario dan Tata Cara Doa Menurut Puji Syukur

- Di Bulan Maria, umat Katolik sedunia akan melakukan devosi kepada Bunda Maria. Devosi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satu cara yang paling umum adalah melakukan doa rosario.

Dilansir dari Dynamic Catholic, rosario sendiri memiliki sejarah panjang dalam tradisi doa umat Kristen. Praktik menghitung doa menggunakan alat bantu seperti batu atau tali sudah ada sejak abad ke-3. Kala itu, para pertapa Katolik di Mesir, yang dikenal sebagai Bapa Gurun, menggunakan alat tersebut untuk menghitung doa sebanyak 150 Mazmur.

Seiring waktu, muncul pula bentuk doa berulang lainnya seperti "Doa Yesus" yang dilafalkan berulang kali layaknya mantra sambil menghitung butiran tasbih.

Selain itu, ada juga praktik mendaraskan doa Bapa Kami sebanyak 150 kali dengan bantuan manik-manik sebagai penanda.

Barulah sekitar seribu tahun kemudian, bentuk doa rosario yang kita kenal saat ini, yang berfokus pada doa Salam Maria, mulai berkembang dan digunakan secara luas sebagai sarana devosi kepada Bunda Maria.

Versi tertua doa rosario Salam Maria adalah yang menggunakan pesan Malaikat Gabriel kepada Maria (Lukas 1:28): "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Sekitar tahun 1050 setelah masehi, ucapan Elisabeth saat menyambut Maria ditambahkan (Lukas 1:42): "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu."

Santo Petrus Kanisius kemudian mempublikasikan doa Salam Maria pada Katekismus 1555 menambahkan kalimat: "Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini."'

Kisah Santo Dominikus

Tradisi doa rosario juga erat kaitannya dengan kisah Santo Dominikus. Diyakini bahwa pada tahun 1214, Santo Dominikus mendapat sebuah penglihatan dari Bunda Maria. Dalam penglihatan tersebut, Bunda Maria memberikan rosario kepadanya dan meminta agar setiap butir manik rosario didoakan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan doa kepadanya.

Santo Dominikus sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat setia dalam devosinya kepada Maria. Ia pun membawa rosario ke mana pun ia pergi untuk berkhotbah, sekaligus memperkenalkan dan menyebarkan devosi ini kepada umat.

Tak hanya itu, ia juga mendorong umat Katolik untuk berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil dan mendaraskan doa rosario bersama. Kebiasaan inilah yang kemudian berkembang menjadi bentuk awal dari doa rosario bersama yang masih dipraktikkan hingga saat ini.

Berdoa Rosario

Dilansir dari Iman Katolik, tata cara berdoa Rosario dapat ditemukan pada buku Puji Syukur No. 213. Doa ini merupakan doa renungan atas misteri keselamatan atau kisah Yesus.

Berikut tata cara doa rosario:

Tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin."

Aku percaya… (PS 1 atau 2)

Kemuliaan kepada Bapa… (PS 13)
Terpujilah… (PS 20)
Bapa kami (PS 10-12)

Salam, Putri Allah Bapa. - Salam Maria… (PS 14)
Salam, Bunda Allah Putra. - Salam Maria…
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. - Salam Maria…

10 x Salam Maria… (mengikuti jumlah manik)

Memasuki manik peristiwa:
Kemuliaan…
Terpujilah…
(sebutkan peristiwanya)
Bapa Kami…

Lalu lanjutkan 10 kali lagi doa Salam Maria.

Peristiwa-peristiwa Gembira (selama masa Adven dan Natal)

  • Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel
  • Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya
  • Yesus dilahirkan di Bethlehem
  • Yesus dipersembahkan ke dalam Bait Allah
  • Yesus diketemukan dalam Bait Allah

Peristiwa-peristiwa Sedih (selama masa Prapaskah dan tiap hari Jumat)

  • Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
  • Yesus didera
  • Yesus dimahkotai duri
  • Yesus memanggul salib-Nya
  • Yesus wafat disalib

Peristiwa-peristiwa Mulia (selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu)

  • Yesus bangkit dari kematian
  • Yesus naik ke surga
  • Roh kudus turun atas para Rasul
  • Maria diangkat ke surga
  • Maria dimahkotai di surga

Peristiwa-peristiwa Terang

  • Yesus dibaptis di Sungai Yordan
  • Yesus menyatakan diri-nya dalam pesta pernikahan di Kana
  • Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
  • Yesus menampakan kemuliaan-Nya
  • Yesus menetapkan Ekaristi

(*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #menyambut #bulan #maria #bersama #umat #katolik #sedunia #sejarah #singkat #rosario #tata #cara #menurut #puji #syukur

KOMENTAR